Gianyar, Warta9.com – Polres Gianyar dan Polsek Kota Gianyar menyampaikan, masih menunggu hasil otopsi RSUP Sanglah Denpasar, terkait kasus kematian I Nengah Sagog (64) ditemukan meninggal dunia dalam mobil Ford Ranger DK 9840 BN di Jalan Bay Pas Prof IB Mantra, Lebih, Gianyar pekan lalu.
“Kami masih menunggu hasil otopsi RSUP Sanglah yang sampai saat ini belum kami terima,” ujar Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan di Mapolres Gianyar, Senin (11/2).
Kasat Reskrim Deni menegaskan hasil visum luar dilakukan RSUD Sanjiwani, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dilakukan orang lain ditubuh korban. Diakui, pihaknya masih menunggu hasil Toksologi. “Kami masih menunggu hasil Toksologi, apakah ada racun dalam tubuh korban,” jelas Deni
Sementara Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Ketut Suastika membantah tidak pernah menyatakan atau mengeluarkan pernyataan kematin korban lantaran serangan jantung dan hipertensi. “Kami tidak pernah memberikan pernyataan bahwa kematian almarhum karena serangan jantung, dan hipertensi,” terangnya
Ditambahkan, saat polisi menanyakan riwayat penyakit korban, pihak keluarga sempat menyampaikan korban pernah mengalami sakit kepala sebelah (Migrain) dan tensi mencapai 40. Terkait adanya radiator mobil dikendarai almarhum bocor dibenarkan pihaknya. Namun keadaan itu berdasarkan olah tempat kejadian perkara dikatakan tidak menjadi penyebab kematian.
Mantan Kapolsek Klungkung ini mengaku saat dilakukan evakuasi mayat almarhum polisi tidak menemukan sertifikat. Pihaknya juga tidak menemukan uang Rp.150 juta. ”Kami temukan uang di dalam tasnya uang hanya Rp.100 ribu,” ungkapnya.
Disampaikan juga, sekarang ini polisi masih minta keterangan sejumlah saksi-saksi. Pihaknya mengaku sudah minta keterangan saksi dari keluarga almarhum. Kemudian polisi akan minta keterangan saksi yang ada dalam percakapan handphone almarhum. “Dalam handphone korban ada percakapan dengan Pak Jon dan Pak Nengah. Orang ini akan kami minta keterangan,” tutupnya. (W9-fendi)
