Modus Minta Dibuatkan Kopi, NU Nyaris Diperkosa

Sukadana, Warta9.com – NU (44) warga Sukadana Lampung Timur nyaris jadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang hendak membeli kopi di warung miliknya.

Pria inisial AS (48) warga Kecamatan sukadana ini ahirnya ditangkap Polisi pada Selasa (06/03) kemarin, sekitar pukul 09.00 Wib, setelah dilaporkan korban ke Mapolsek Sukadana Polres Lampung Timur.

Kapolsek Sukadana Kompol Tholib mendampingi Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto mengungkapkan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan korban NU (44), yang mengaku dilecehkan oleh tersangka, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHP.

“Kejadian berlangsung Senin tanggal 5 Maret 2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, pelaku datang ke warung makan milik korban, kemudian minta dibuatkan kopi. Korban lantas menyuruh saksi JA (24) untuk membuatkannya,” kata Kapolsek.

Selanjutnya, korban meneruskan obrolan dengan pelaku. Saat itulah, pelaku memepet korban dan menciumnya. Namun korban menghindar, sehingga pelaku mendorongnya hingga terjatuh. Pelaku langsung menindih badan korban sambil memegangi tangannya, dan dilanjutkan dengan mencium korban.

Melihat pelaku semakin beringas, korban pun menjerit minta tolong. Jeritan korban didengar saksi JA yang kemudian menegur pelaku. “Mendengar teguran saksi, pelaku langsung berdiri dan korban berlari ke kamar,” imbuhnya.

Atas perbuatan tersebut, korban melaporkan pelaku ke Polsek Sukadana. Maka, setelah dilakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan dilaksanakan gelar, perkara pun dinaikan ke tahap penyidikan. Pelaku kemudian ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya.

Guna memperkuat alat bukti, polisi mengamankan barang bukti berupa kaos oblong lengan pendek berwarna hitam dan celana jeans panjang warna abu-abu, serta kemeja bermotif kotak-kotak bergaris warna kombinasi abu-abu dan biru dongker. Termasuk celana pendek merk cardinal warna abu-abu. (W9-jos)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.