Dari pantauan dilokasi pada hari kedua pelaksanaan MTQ, peminat lomba Khottil Qur’an atau kaligrafi sangat khusuk mengukirkan kuas pada lembaran kanpas yang sudah disiapkan panitia.
Setiap peserta mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB, dengan waktu istirahat setengah jam harus menuntaskan tiga kaligrafi.
Official dari Kabupaten PALI, Alex mengatakan, dalam lomba tersebut PALI mengirim dua peserta, satu laki-laki dan satu perempuan. “Saya optimis PALI bisa menang,” katanya, Minggu (29/4).
Saat disinggung daerah mana dianggap berat sebagai pesaing, dengan gamlang ia mengaku pesaing terberat adalah Kabupaten OI, dianggap sulit dikalahkan. “Peserta dari Kabupaten OI sulit dikalahkan, karena Kabupaten OI terkenal daerah santrinya,” ujar Alex mengakui. (W9-Yudi)