Musda Golkar Pringsewu Belum Jelas, Ketua-ketua PK Gak Mau ‘Dirunding’

Ketua-ketua PK Golkar Pringsewu saat dipanggil mengikuti pertemuan di DPD Golkar Provinsi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Ternyata Ketua-ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Pringsewu sangat kritis. Mereka tidak mau dirunding atau dikondisikan oleh pengurus Golkar Provinsi dan Ketua DPD Golkar Pringsewu Suherman, SE.

DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, sudah beberapa kali memanggil Suherman dan anggota Fraksi Golkar. Termasuk memanggil pada Sabtu (12/9/2020), memanggil ketua-ketua PK se-Kabupaten Pringsewu ke kantor DPD Golkar Provinsi. Tapi, sampai saat ini belum ada kesimpulan kapan Musda Golkar Pringsewu akan digelar.

Waka Bidang OKK Partai Golkar Provinsi Lampung H. Abi Hasan Mua’an, SH, MH, saat dimintai keterangannya, Minggu (13/9/2020), mengatakan belum ada kesimpulan terkait Musda Golkar Prongsewu.

Tujuh Ketua PK Golkar Pringsewu membuka isi pertemuan dengan DPD Golkar Provinsi. Dalam pertemuan Ketua-ketua PK Golkar Pringsewu dihadiri oleh Waka Bid. OKK Abi Hasan, Wakil Sekretaris DPD Bambang Purwanto dan Muhidin.

DPD Partai Golkar Provinsi menginginkan pelaksanaan Musda Golkar Pringsewu berjalan secara demokratis dengan mengedepankan musyawarah mufakat untuk memilih ketua. Karena itu, pengurus Golkar Provinsi dalam hal ini Wakabid OKK menjembatani semua kepentingan untuk mensukseskan Musda Golkar Pringsewu.

Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Pringsewu Fauzi, mewakili tujuh Ketua PK, mengatakan, Ketua PK diarahkan oleh pengurus DPD Provinsi untuk memilih incumbent. Tapi, para Ketua-ketua PK menolak arahan Pengurus DPD Golkar Provinsi. “Kami ingin demokrasi di tubuh Partai Golkar Kabupaten Pringsewu berjalan dengan baik sesuai aspirasi dan mekanisme partai. Kami belum menentukan pilihan, karena Musda belum dilaksanakan,” ujar Fauzi Ketua PK Pringsewu.

Ketua PK Golkar Pringsewu juga mempertanyakan arahan pengurus Golkar Provinsi Lampung untuk memilih incumbent Suherman, dengan alasan calon lain sudah tidak ada lagi.

Mendapat arahan tersebut, Ketua-ketua PK Golkar Pringsewu menyanggah, bahwa sampai saat ini belum ada pencalonan dan Musda Golkar Pringsewu belum jalan. Tapi pengurus Golkar Provinsi sudah menyampaikan calon lain mundur.

Pernyataan pedes keluar dari Leli Irawan, Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Banyumas. Ia mengatakan, Partai Golkar bukan Partai ecek-ecek, Partai Golkar partai besar. Makanya kita ingin dalam Musda di Kabupaten Pringsewu yang akan digelar nanti, berjalan secara demokratis sesuai mekanisme dan aturan partai. “Kami jangan dikondisikan untuk memilih seseorang yang kami anggap selama memimpin tidak mempunyai manajemen kepemimpinan, biarkan kami yang memilih, karena kami yang merasakan,” ujar Leli Irawan. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.