Bandarlampung, Warta9.com – Rektor
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengukuhkan Dosen Magister Bahasa Inggris Prof. Akhyar Rido, SS., MA., Ph.D, sebagai Guru Besar Universitas Teknokrat Indonesia dalam ranting Ilmu/Kepakaran Interaksi dan Pedagogi Kelas, dalam rapat senat terbuka, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Rabu (22/1/2025).
Pengukuhan Prof. Akhyar Rido sebagai guru besar berdasarkan Keputusan Kementerian Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi, melalui Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nomor. 03760/E4/DT.04.01/JAD/2024, tanggal 14 November 2024, ditandatangani oleh Prof. Dr. Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknolog.
Hadir dalam pengukuhan Prof Akhyar Rido antara lain, Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSi, Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Hernaini, MPd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA, Ak, Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, sivitas akademika UTI sejumlah guru besar FEB Unpad dan Unila.
Dalam kesempatan ini, hadir ibu kandung Prof. Akhyar Rido, Suhartati Roni. Ibu Akhyar Rido tidak bisa menahan air mata saat pengukuhan putranya sebagai guru besar. Ibu Suhartati juga memeluk erat Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hernaini, dengan penuh haru.
Rektor UTI Nasrullah Yusuf atas nama pribadi maupun sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia, dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur, mengucapkan selamat dan apresiasi atas dikukuhkannya Prof. Akhyar Rido, SS., MA., Ph.D. sebagai Guru Besar Universitas Teknokrat Indonesia dalam ranting Ilmu/Kepakaran Interaksi dan Pedagogi Kelas.
Menurut Nasrullah, ini merupakan sejarah bagi Universitas Teknokrat Prof Akhyar Rido dosen pertama memperoleh jabatan guru besar. Prof. Akhyar Rido sebagai salah satu dosen terbaik Universitas Teknokrat Indonesia, meraih peringkat I Bidang Ilmu Sosial Humaniora Anugerah Academic Leader Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024, pernah menjadi tenaga pengajar di Mahidol University Internasional College Thailand.
“Hal ini merupakan kebanggaan kami, atas prestasi yang diraihnya dan mendapat gelar profesor diusianya yang masih muda. Semoga hal ini menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi guru besar/profesor,” ujar Nasrullah.
Nasrullah juga menyampaikan, prestasi akademik tertinggi Prof Rido, bisa diikuti dosen lainnya di UTI. Melihat dosen yang ada sekarang, Nasrullah menyampaikan, akan menyusul dua atau tiga dosen UTI meraih gelar profesor.
Nasrullah berpesan kepada Akhyar Rido, sebagai profesor mempunyai tanggungjawab akademik yang besar. Untuk itu, Prof Akhyar Rido hendaknya terus berkarya dan berinovasi sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan pendidikan tinggi yang berdaya saing global meraih Indonesia Emas.
Rektor juga berharap agar bisa membangun pendidikan anak-anak dan pembangunan bangsa. Dia juga berharap, bukan hanya mengembangkan bidang ilmunya. Tapi juga bisa memberi kontribusi dalam bidang kemasyarakatan.
Dalam kesempatan ini, Nasrullah Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II atas segala bimbingannya dan terima kasih juga kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat yang telah memfasilitasi dalam pengembangan karir dosen Universitas Teknokrat Indonesia. Karena LLDikti Wilayah II dimasa kepemimpinan Prof. Iskhaq Iskandar, proses pengangkatan guru besar di wilayah II dipermudah. (W9-jm)
