Nekat Ngamen Lagi, Tiga Manusia Silver Diciduk Satpol PP kota Semarang

Semarang, Warta9.com – Meski beberapa hari lalu manusia silver sudah terjaring razia Satpol PP kota Semarang, hari ini Senin (21/9/2020) sebagian dari mereka kembali turun ke jalan untuk ngamen di persimpangan lampu merah Jrakah Semarang.

Rupanya mereka tidak kapok meskipun sudah pernah ditangkap. Bahkan kegiatannya cenderung main kucing-kucingan dengan petugas.

Kasatpol PP kota Semarang, Fajar Purwoto kepada Warta9.com mengatakan, manusia silver yang terjaring hari ini berjumlah 3 orang. Mereka terjaring saat ngamen di persimpangan lampu merah Jrakah kota Semarang.

“Hari ini 3 orang berhasil kami amankan, sedangkan yang lainnya berhasil kabur. Mereka kami tangkap saat berada di daerah Jrakah,” terangnya.

Menurut Fajar, untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas serta kelancaran lalulintas di kota Semarang, dirinya akan terus menerjunkan anggotanya untuk menertibkan semua lokasi dari manusia silver.

“Semua lokasi akan kami tertibkan bagi yang melanggar Perda,” jelasnya.

Disinggung mengenai hukuman yang akan diterapkan kepada mereka yang masih nekat mengamen di jalanan, Fajar menegaskan akan memberikan hukuman dari pus up, menggunduli rambut dan membuat surat keterangan untuk tidak mengulanginya lagi.

“Rencana mereka akan kita titipkan ke resos, tapi resosnya belum siap menerima dan syaratnya yang bersangkutan harus bebas dari Covid-19,” tuturnya.

Lebih lanjut Fajar meminta kepada masyarakat khususnya para pengamen untuk tidak nekat turun ke jalan atau lampu merah.

“Kami akan terus melakukan operasi Yustisi, maka dari itu kami minta untuk tidak mengamen di jalan raya atau lampu merah. Kita mendasari Perda Nomor 5 tahun 2014 tentang PGOT,” tutup Fajar. (Alim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.