New Normal, SMKN 1 Way Serdang Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Mesuji, Warta9.com Dengan mulai diberlakukan New Normal, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung, terus berbenah diri untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disaat new normal, turut berperan aktif dalam pencegahan penularan virus corona.

Sebagai langkah awal, pihak sekolah sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah. Memasang hand Sanitizer di beberapa ruangan strategis. Serta menyediakan sabun untuk mencuci tangan.

Eko Sutrisno Sekbid Humas SMKN 1 Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung mengatakan, langkah yang telah disiapkan pihak sekolah melaksanakan KBM diantaranya melakukan Langkah-langkah pencegahan pandemi Covid-19 dilingkungan SMKN 1 Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung sudah ditetapkan.

“Seperti jarak fisik siswa disaat KBM berlangsung, fasilitas mencuci tangan, dan etika pernapasan dengan mewajibkan siswa dan guru menggunakan masker selama berada dilingkungan sekolah dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” terang Eko Sutrisno.

Lebih lanjut dijelaskannya untuk fasilitas cuci tangan, SMKN 1 Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung sudah menyediakan keran air didepan setiap ruangan kelas dan gerbang pintu masuk sekolah.

Semua ruangan kelas dari depan gerbang pintu masuk sekolah sudah kita lengkapi dengan kran air dan sabun untuk siswa dan guru cuci tangan selama KBM berlangsung, Ditengah Pandemi Covid-19 ini. Pihaknya hanya memaksimalkan 15 hingga 18 siswa dalam satu kelas kegiatan belajar mengajar.

“Kita membatasi jumlah siswa dalam satu kelas dalam rangka mematuhi protokol kesehatan COVID-19, kita juga menghimbau kepada semua siswa – siswi untuk menerapkan pola physical distancing dan social distancing ditengah kegiatan belajar dan dilingkungan sekolah,” jelasnya.

Terpisah, Nurul Huda, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung mewajibkan semua siswa-siswi untuk menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan belajar.

Disisi lain, lanjutnya bahwa berjalannya jadwal kegiatan belajar, ada hal-hal yang ditekankan dengan memperhatikan kondisi kesehatan para siswa dan tenaga pendidik ditengah pandemi covid-19 ini.

Proses belajar mengajar disekolah menjadi lebih singkat. Hal ini dilakukan untuk menghindari jangan sampai siswa terpapar virus, namun demikian kami tetap mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Mengacu pada kaidah dan panduan protokol kesehatan berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dalam kondisi New Normal KBM secara tatap muka dapat dilakukan dengan maksimal waktu pertemuan sekira 4 jam.

Namun lagi-lagi, sekolah harus dapat menyiasatinya agar tidak sampai terjadi kerumunan dan kualitas pendidikan tetap terjaga. Wajib menggunakan masker setiap sekolah yang sudah membuka proses pembelajaran wajib mempersiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan serta desinfektan.

Kemuduan cek suhu protokol kesehatan saat berada di sekolah, peserta didik dan tenaga pengajar diwajibkan menggunakan masker. Setiap orang yang memasuki sekolah juga akan dicek suhunya dengan menggunakan thermogun, sesuai aturan protokol kesehatan, peserta didik dan tenaga pengajar wajib berada dalam kondisi sehat.

“Di New Normal ini mari kita bersama-sama untuk saling menjaga diri dengan mentaati protokol kesehatan, rajin mencuci tangan dengan sabun, pakai masker dimanapun berada dan selalu jaga bumi Nusantara ini, Aamiin,” pungkasnya. (W9-san)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.