NPHD Bandarlampung Baru 41%, Dedy : Anggaran di KPU Bandarlampung Hanya Sampai September

Dedy Triadi Ketua KPU Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung Dedy Triadi, membenarkan bahwa Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada Bandarlampung 9 Desember 2020, baru 41 persen atau Rp16 miliar dari total NPHD Rp39 miliar.

Kepada Warta9.com, Sabtu (8/8/2020), Dedy juga mantan wartawan koran harian ini menjelaskan, Senin lalu, KPU Kota Bandarlampung telah mengirimkan surat permohonan percairan anggaran hibah sebesar Rp23 miliar kepada Pemkot Bandarlampung. Pengajuan anggaran dilakukan karena anggaran yang ada di kas KPU hanya mampu untuk membiayai kegiatan tahapan pilkada hingga awal September yaitu pendaftaran bapaslon 4-6 September saja.

“Karena itu, kalau sampai tidak ditransfer dari Pemkot maka agenda tahapan pilkada bisa terganggu dan terhambat,” ujar Dedy.

Sementara di Provinsi Lampung, lanjut Dedy, tujuh kabupaten/kota lainnya pencairan dana NPHD sudah hampir 100%. “Semua dana hibah Pilkada. Hanya KPU Bandarlampung yang baru 41% atau Rp16 miliar dari NPHD sebesar Rp 39 miliar,” kata Dedy.

Dedy menambahkan, ada 29 kabupaten/kota yang diundang rapat secara vertual zoom dangan Kementerian Dalam Negeri terkait transfer dana hibah pilkada yang belum 50-100%.

Hasil rapat dengan Kemendagri itu lanjut Dedy, Kemendagri memberi batas waktu paling lambat 15 Agustus dana NPHD sudah ditransfer 100% kepada KPU dan Bawaslu.

Sebagaimana dikatakan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Ardian, jika kabupaten/kota tidak dilaksanakan, maka akan ada sanksi dari Kemendagri terkait dana transfer DAU APBN kepada masing-masing pemerintah daerah.

Sesuai data di Kemendagri, pencairan dana NPHD untuk Bawaslu Kota Bandarlampung juga baru 36,84 persen. Sementara kabupaten/kota NPHD Bawaslu sudah tidak ada masalah alias sudah 100 persen. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.