OKI Terima Dana Hibah Insfrastruktur Senilai Rp53 Milyar

Kayuagung, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima hibah aset Barang Milik Negara (BMN) berupa infrastuktur pemukiman senilai Rp 53,6 Miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, T. Iskandar mengungkapkan Penyerahan aset infrastruktur pemukiman yang telah selesai dibangun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya ini dalam rangka menjamin tata kelola aset yang baik dan meningkatkan pelayanan publik.

“Aset yang dihibahkan akan tercatat sebagai aset Pemda/Lembaga sehingga dalam pengoperasian dan pemeliharaannya dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” jelas Iskandar pada acara Penandatangan Naskah dan Berita Acara Serah Terima Hibah atau Alih Status Barang Milik Negara di Auditorium Kementerian PUPR, Jum’at (23/8/2019).

Dijelaskan Iskandar, aset BMN yang diserahkan adalah infrastruktur yang dibangun antara tahun anggaran 2005-2017 dengan dana APBN di Ditjen Cipta Karya.

Diantaranya, bidang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM), bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLPP) bidang Bina Penataan Bangunan (BPB) dan bidang Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP).

Bupati OKI, H. Iskandar, SE menyampaikan terimakasih atas perhatian Kementerian PUPR dengan adanya kegiatan keciptakaryaan ini.

Dirinya berharap program ini bisa terus dilanjutkan untuk kepentingan Warga OKI, sebab masih banyak fasilitas publik yg membutuhkan pembenahan.

“Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan Kementerian PUPR dan kami tetap berharap bantuan dalam bentuk lainnya sehingga bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat OKI,” katanya

Iskandar berharap kedepan semakin banyak bantuan dan hibah pemerintah pusat yang diserahkan kepada masyarakat Kabupaten OKI. (W9-adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.