Oknum Tukang Setrum Masih Berkeliaran Di Sungai Waykrui ?

Pesisir Barat, Warta9.com – Diindikasi masih ada oknum nelayan sungai yang menggunakan alat setrum dalam menangkap hewan sungai sejenis ikan dan sebagainya. Hal ini mengundang perbincangan sejumlah warga terutama kalangan nelayan setempat.

Sejumlah warga di Kecamatan Waykrui mengeluhkan kondisi sungai di lingkungan setempat yang diketahui memiliki kekayaan biota sungai yang bermacam-macam.

Yusri, salah seorang nelayan setempat kepada warta9.com mengatakan, dirinya dan nelayan lain saat ini sudah resah dengan adanya oknum nelayan yang menggunakan media setrum dalam menangkap ikan sungai.

“Saat ini ada sekira 6 -7 orang yang sering menggunakan alat setrum disungai, bukan tanpa alasan kita resah, dengan disetrum yang mati bukan hanya ikan besar tapi semua biota sungai bisa mati jika terkena aliran setrum tersebut,” ucap Yusri (23/6/2018).

Dipaparkan Yusri, fihaknya para nelayan sungai yang menggunakan media manual (jaring – panah,red) sudah beberapa kali menegur, namun itu seakan sia-sia saja.

“Isu adanya oknum tukang setrum ini bukan isapan jempol, saya sendiri sudah melihat langsung. Tapi ya begitulah, sia-sia saja, mereka masih terus nyetrum,” paparnya.

Bicara aturan, lanjut Yusri, di Pesirbarat melalui surat edaran Bupati Pesisirbarat Hi.Agus Istiqlal sudah menghimbau melalui surat edaran yang sudah lama tersebar, melarang keras mencari/menangkap ikan tawar dengan menggunakan media setrum dan obat-obatan.

“Larangan pemerintah kita sudah lama terbit, mereka bisa terancam dipidana. Saya akan laporkan hal ini, karna setrum jelas-jelas adalah pemusnahan biota sungai,” tandasnya. (W9-Edison)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.