Bandarlampung, Warta9.com – Hari ketiga open house, di kediaman Gubernur Lampung terpilih, Ir. H. Arinal Djunaidi, Jumat (7/6/2029), tamu masih cukup banyak. Dari berbagai kalangan datang untuk melakukan silaturrahmi.
Tampak Jumat sore, Walikota Metro dan istri, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, anggota DPRD Lampung Noverisman Subing, Ketua Partai Golkar Lampung Timur Azwar Hadi dan tamu lainnya.
Hingga Jumat malam Arinal dan istri Hj. Riana Sari masih menerima tamu. Tamu-tamu dari berbagai kalangan datang silih berganti.
Hapus Tebaga Ahli
Sebelumnya, Arinal saat merbincang-bincang dengan sejumlah akademisi mengatakan, ia akan menghapuskan posisi tenaga ahli di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Arinal akan dilantik sebagai gubernur pada 12 Juni 2019 nanti, hanya akan menggandeng perguruan tinggi untuk memberikan kajian akademik dalam mengambil kebijakan lima tahun mendatang.
Arinal mengatakan, perguruan tinggi akan menjadi mitra pemprov karena memiliki berbagai macam disiplin ilmu yang bisa memberikan masukan.
Dia sudah merintis gagasan ini beberapa pekan lalu. Dia berharap, perguruan tinggi yang menjadi tenaga ahli gubernur. Nantinya perguruan tinggi yang akan memberikan masukan melalui dosen-dosen terbaiknya. ”Ke depan, misalnya saya menginginkan pembahasan salah satu disiplin ilmu. Maka rektor beberapa perguruan tinggi seperti dari Unila, UIN, Itera, dan perguruan tinggi swasta akan memberikan dukungannya,” kata Arinal di sela-sela open house di kediaman pribadinya, Jalan Sultan Agung, Bandarlampung.
Menurut Arinal, perguruan tinggi juga sangat merasa mempunyai kontribusi dalam pemikiran untuk membangun Lampung ke depan. Terutama dalam membahas ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif. Peran perguruan tinggi juga ada di berbagai sisi seperti digitalisasi pembangunan dan pemerintahan.
Dalam silaturahmi dan halal bihalal di rumahnya, Arinal juga kedatangan sejumlah akademisi dan birokrat senior yang seangkatan dengannya. Meski dalam suasana lebaran dan reuni, mereka juga berdiskusi tentang pembangunan Lampung selama lima tahun ke depan. Diskusi terkait dengan keahlian masing-masing. (W9-jam)
