PANARAGAN – Jajaran Polres Tulangbawang Barat berhasil mengamankan 19 orang pelaku kejahatan dari 10 kasus selama Operasi Lilin 2019. Para pelaku itu ditangkap sejak markas polisi tersebut diresmikan pada 29 November 2019 lalu.
Pengungkapan kasus tindak pidana tersebut yakni; penyalahgunaan senjata tajam tanpa izin, pencurian dengan kekerasan (curas), penyalahgunaan narkoba, perjudian, berikut pencurian dengan pemberatan.
“Para pelaku ini diamankan berikut barang bukti berupa lima unit sepeda motor, satu bilah sajam jenis badik, uang tunai Rp 10 juta, dan sisa pemakaian sabu seberat 0,56 gram,”
Kata Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saeful Rahman dalam Konferensi Pers, Selasa (31/12/2019).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Polres Tulangbawang Barat itu juga dipaparkan sejumlah titik rawan yang menjadi prioritas polisi. Seperti Lambu Kibang dan perbatasan Gunung Batin, dua wilayah tersebut menurut Kapolres sering terjadi tindak kejahatan.
Untuk itu, Kapolres mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati jika melewati dua wilayah rawan itu pada pukul 17.00 hingga pukul 21.00 Wib. Namun pihaknya akan bekerjasama dengan Koramil, Brimob dan organisasi masyarakat.
“Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Salah satunya akan dibentuk kelompok sadar kamtibmas (Pokdar) pada tahun 2020 di semua Tiyuh/Desa,” ujar Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Apel Pasukan persiapan pengamanan malam tahun baru 2020. Dalam apel tersebut pihak kepolisian akan fokus pada titik-titik tertentu, diantaranya lokasi Tugu Rato, Islamic Center, Tabligh Akbar di Masjid Nurul Huda Panaragan Jaya.
“Hingga esok kami masih mengamankan kegiatan tahun baru di tempat-tempat wisata, seperti di Taman Umbul Kapuk, Taman Wisata Faiz, Waterboom dan Waterpark, serta Islamic Center,” sambung AKP Dulhafid, saat memimpin Apel. (W9-jon)
