Ormas MKGR Lampung Mengutuk Keras Tindakan Kriminal yang Menimpa Syech Ali Jaber

Nizwar Affandi, Ketua MKGR

Bandarlampung, Warta9.com – Peristiwa penusukan ulama Syech Ali Jaber, saat sedang memberi ceramah di halaman Masjid Falahuddin Sukajawa Tanjungkarang Barat Bandarlampung mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Lampung Nizwar Affandi mengutuk keras tindakan kriminal yang telah menodai prinsip “nemuy nyimah” masyarakat Lampung.

Karena itu, MKGR meminta jajaran kepolisian di Lampung mengusut tuntas tindakan kriminal ini, bukan hanya terbatas pada pelaku dil lapangan yang menjadi eksekutornya saja. Tapi bila ada aktornya, maka harus diungkap.

“Masyarakat Lampung ini sejak berabad-abad yang lalu memiliki tradisi memuliakan tamu dan saudara yang datang berkunjung. Apalagi jika yang datang adalah seorang guru yang mengajarkan kebaikan dan ilmu kepada masyarakat, maka sudah menjadi tradisi kita memuliakan tamu agung,” ujar Nizwar.

Menurut mantan aktivis mahasisw ini, bukan karakter Ulun Lampung yang memperlakukan tamu dan saudaranya yanf berkunjung dengan perlakuan buruk apalagi mengancam keselamatan jiwanya.

Dari peristiwa yang menimpa dai kondang Syech Ali Jaber, menjadi tamparan keras bagi aparatur intelejen di daerah. Peristiwa ini juga menunjukkan indikasi kurang optimalnya penguasaan intelejen teritorial dan kelemahan koordinasi di antara organ intelejen di daerah.

Mesti ada perlakuan yang setara seperti pada kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto tempo hari di Banten, lanjut Nizwar, punishment juga mesti dijatuhkan kepada semua pihak berwenang yang dianggap lalai atau gagal memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat Lampung khususnya kepada para tamu yang datang ke Lampung. Karena itu, peristiwa penusukan ini harus diusut secara tuntas.

Diberitakan, dai kondang Syech Ali Jaber ditikam oleh seorang pria bernama Arif (26), warga Sukajawa, Tanjungkarang Barat Bandarlampung, di halaman Masjid Falahudin, Minggu, (13/9/2020).

Syeh Ali Jaber sempat dirawat di Puskesmas Gedong Air, karena mengalami luka di bagian bahu kanan.

Dalam video yang beredar, terlihat Syekh Ali Jaber sedang melakukan sesi tanya jawab dengan jamaah. Namun, tiba-tiba Arif yang menggunakan kaos berwarna biru naik ke panggung dan menikam Syekh Ali JAber. Sontak, Syekh Ali Jaber langsung diamankan oleh jamaah dan aparat. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.