Pabrik Triplek di Lumajang Terbakar, Empat Orang Karyawan Diralikan ke Rumah Sakit

Lumajang, Warta9.com – Pabrik pembuatan triplek PT. Tri Tunggal Lakasana di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang terbakar. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/2) sekitar pukul 15.00 WIB itu menghanguskan bagian Countinous dan Press Dryer perusahaan tersebut.

Sebanyak 14 orang karyawan mengalami luka bakar, empat diantara harus dilarikan ke RSUD DR Haryoto. Petugas pemadam kebakaran (PMK), polisi bersama warga berusaha memadamkan api.

Dua kendaraan dari PMK milik PT Mustikatama juga didatangkan agar penanganan kebakaran tersebut cepat diselesaikan. Api dapat dipadamkan selang hampir satu setengah jam kemudian.

Menurut keterangan saksi, api diduga berasal dari kebocoran tabung oli pada Mesin Boiler yang menetes pada bagian peredam panas. Meskipun karyawan sudah melaporkan kejadian tersebut dan diperbaiki oleh teknisi, nyatanya kebocoran terus terjadi. Selanjutnya tetesan tersebut menimbulkan percikan api dan terjadilah ledakan pada tabung oli tersebut.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun 14 orang karyawan mengalami luka bakar, dan 14 diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Alhamdulillah kejadian ini tak merenggut korban jiwa. Namun 4 orang harus dirawat di RS Haryoto karena mengalami luka bakar yg cukup serius dengan tingkat luka maksimal 32 %” ungkap Kapolres.

Saat ini pihaknya masih terus mendalami sumber kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara api berasal dari kebocoran tabung oli mesin sehingga tetesan oli jatuh ke peredam panas mesin dan menyebabkan percikan api.

“Namun teori ini hanya dugaan awal. Tim Labfor Mabes Polri cabang Surabaya akan turun tangan mengetahui kejadian ini adalah murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian dari karyawan. Kami juga telah memasang police line agar tak ada warga yg memasuki TKP,” tandas Arsal. (W9-kar)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.