Panaragan – Peristiwa bencana Tsunami yang menyapu sejumlah kawasan di Provinsi Banten dan Lampung pada Sabtu 22 Desember 2018, memakan banyak korban jiwa. Hal ini memunculkan simpati kemanusiaan dan solidaritas warga Tulangbawang Barat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Paguyuban Seni Tubaba-PAS. Mereka turun ke jalan untuk menggalang dana yang nantinya disalurkan kepada para korban.
Penggalangan dana itu dilakukan di tiga titik lokasi. Hari pertama donasi dilakukan di Pasar Mulya Kencana, Pasar Pulung Kencana, sedangkan hari kedua, Sabtu (05/01/2019) dilanjutkan ke Pasar Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Ketua Paguyuban Seni Tubaba-PAS, Yusuf mengatakan aksi solidaritas kemanusiaan itu digelar selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu 05 Januari 2019.
Selain melakukan aksi penggalangan dana di tuga titik lokasi. Paguyuban Seni juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk barang.
“Alhamdulilah dalam waktu dua hari kita berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp 25 juta, satu karung dan empat kardus pakaian layak pakai. Barang tersebut didapat dari tiga titik lokasi dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut akan terus berlanjut ke beberapa titik lokasi seperti, Simpang Propau Lampung Utara, Bawang Latak Tulang Bawang dan tempat wisata umbul Kapuk Dayamurni.
“Hasil pengalangan dana dan bantuan dari masyarakat tersebut nantinya akan diserahkan kepada korban tsunami di Kalianda Lampung Selatan. (W9-hadi)
