Pandemik Covid-19, UBL Fasilitasi Kuota Internet Dosen dan Mahasiswa Kuliah Daring

Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S Barusman, MBA.

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Bandar Lampung (UBL) memfasilitasi seluruh dosen dan mahasiswanya dengan memberikan subsidi biaya untuk kuota internet perkuliahan daring (online) selama masa pandemik Covid-19. Subsidi diberikan bagi mahasiswa semester genap 2019/2020 senilai Rp 225.000 dan Rp 75.000 per bulan bagi dosen. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban pengeluaran mahasiswa dan dosen selama menjalankan perkuliahan daring.

Pemberian subsidi kepada dosen dan mahasiswa tersebut ditetapkan oleh Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S Barusman, MBA, melalui Surat Edaran Rektor Nomor: 279/U/UBL/III/2020, dan SE Nomor: 280/U/UBL/III/2020 yang disampaikan malam tadi, Rabu (01/04/2020). Subsidi diberikan terhitung sejak 1 April 2020 dan akan ditinjau kembali apabila kondisi dan situasi terjadi perubahan.

“Keputusan pemberian subsidi ini kami berikan untuk membantu mahasiswa dan dosen kita dalam melaksanakan kuliah daring yang sudah kami lakukan sejak beberapa waktu lalu dikarenakan pandemik wabah Corona. Ini merupakan bencana non alam dunia, yang mengharuskan kita untuk tetap dirumah untuk mencegah penularannya, tetapi bukan berarti kegiatan akademik di UBL tidak bisa berjalan, dosen dan mahasiswa tetap melakukan perkuliahan, bimbingan skripsi, asistensi, praktikum, seminar, kuliah umum dari rumah dengan sistim daring menggunakan fasilitas UBLApps, Zoom, Edmodo, Google Classroom dan lainnya,” ujar Yusuf saat diwawancarai secara daring.

Rektor berharap mahasiswa tidak terbebankan lagi dalam menjalankan perkuliahan daring sebagai pengganti kuliah tatap muka selama masa tanggap darurat covid-19. Sehingga perkuliahan online ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. “Kami berharap kepada mahasiswa agar bijak dalam menggunakan subsidi kuota ini, sehingga kuliah daring dapat benar-benar memberikan manfaat dan berjalan dengan baik di tengah situasi pandemik Covid-19,” tambahnya.

Menanggapi kebijakan ini, Alvita Harahap, salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris UBL menyatakan sangat senang sekali. “Wah sangat senang sekali, karena saat ini kami sangat tergantung sekali dengan internet dalam menjalankan perkuliahan daring. Enak juga sih walaupun dirumah tetapi bisa tetap kuliah, dan tentunya dengan kebijakan subsidi ini kami sangat terbantu dan menjadi semangat untuk kuliah virtual class seperti ini,” pungkas Alvita. (W9-man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.