Bandarlampung, Warta9.com – Pelepasan prajurit yang bertugas menjalani operasi penjaga perbatasan di Indonesia Barat tepatnya di Papua -PNG, diberangkatkan melalui Dermaga II Pelabuhan Panjang dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593 Senin (27/8/2018).
Uacara pelepasan Satuan Petugas (Satgas) Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Darat Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjend TNI Irwan.
Dalam wawancaranya dengan awak media Mayjend TNI Irwan mengatakan, bahwa Prajurit Satgas Yonif 143/ Tri Wira Eka Jaya (TWEJ) akan bertugas selama 9 bulan di daerah operasi perbatasan papua-PNG. “Mereka disana bertugas selama 9 bulan untuk mengantikan dari Yonif 323 Kostrad Raider,” ucapnya saat diwawancarai usai upacara pelepasan.
Pemberangkatan Prajurit Yonif 143/ TWEJ melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593 dan akan memakan waktu hingga 10 hari. “Dalam perjalanan laut ini sekitar 1 minggu sampai 10 hari, karena mereka akan mampir di Semarang, Surabaya dan Makasar,” lanjut pria berbintang dua ini.
Kepada prajurit yang bertugas, Pangdam mengharapkan agar selalu menjaga nama baik satuan dan menjaga etika prilaku di daerah operasi perbatasan RI. “Saya berharap kepada Satgas Yonif 143 TWEJ bisa melaksanakan tugas dengan baik, mengikuti aturan-aturan dan menghormati penugasan di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini,” harapnya. (W9-ars)
