Panitia Jalan Tol Pandaan-Malang Gelar Sosialisasi Pengadaan Lahan

Malang, Warta9.com – Camat Singosari bersama panitia pembangunan jalan Tol Pandaan – Malang menggelar sosialisasi pengadaan tanah lahan pembangunan ruas jalan Tol di Pendopo Kecamatan Singosari, Jum’at (22/02/2019).

Sosialisasi tersebut dilakukan setelah adanya proyek penambahan lahan yang di peruntukan untuk Rest Area (Tempat Istrirahat) Tol Pandaan – Malang di Wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Penambahan lahan yang ada di Kecamatan Singosari berada di tiga desa, yaitu Desa Baturetno, Desa Tamanharjo dan Desa Banjararum.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Camat, Kepala Desa terkait, Panitia Pembangunan Jalan Tol Pandaan – Malang dan warga masyarakat yang tanahnya terdampak Rest Area.

Saat ditemui di Pendopo Kecamatan Singosari, Wilson selaku Sekretaris Panitia Jalan Tol Pandaan – Malang mengatakan, tema hari ini adalah sosialisasi pembangunan jalan Tol yang meliputi tiga desa di wilayah Kecamatan Singosari.

“Selain mendukung terdampak jalan Tol juga senang. Harapan saya karena ini merupakan pembangunan strategis nasional, dan dari Pemerintah juga sudah memperhitungkan dengan baik, semoga berjalan lancar, kalaupun gak di terima ya silahkan,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Singosari, Eko Margianto, di tempat yang sama mengatakan proyek ini merupakan proyek nasional, program dari Presiden Jokowi untuk perluasan beberapa titik yang dibutuhkan oleh pihak Tol.

“Dengan sosialisasi  ini saya beserta kepala desa menyampaikan inti pembangunan untuk kemajuan Singosari termasuk Underpass, sehingga kemacetan – kemacetan terurai dari seluruh peserta sosialisasi menyatakan mendukung dan tidak ada yang menolak,” ungkapnya.

Sementara salah satu Kepala Desa, Mufid Kades Baturetno juga menerangkan, terkait sosialisasi ini dia berharap agar terselesaikan dengan cepat karena sudah mencapai 70% lebih pembangunannya. Sedangkan untuk Desa Baturetno sendiri dirinya yakin tidak ada masalah.

“Kami atas nama Desa Baturetno sangat mendukung karena selama ini tidak pernah ada masalah dari awal sosialisasi sampai pelaksanaan sama sekali tidak pernah ada masalah, untuk hari ini sosialisasi penambahan Rest Area, untuk Desa Baturetno sendiri ada 12 orang yang tanahnya terkait penambahan Rest Area,” terangnya.

Dia berharap Tol tersebut cepat selesai agar dapat dinikmati warga masyarakat. Artinya seperti yang di sampaikan Presiden Jokowi bahwasanya proyek Tol ini bukan ganti rugi, akan tetapi ganti untung. Ini bukti nyata karena hal ini sudah dapat dirasakan oleh warga. Dulunya rumahnya kecil namun setelah ganti untung malah dapat tiga rumah dampak dari ganti untung.

“Akhirnya anak – anaknya pun dapat bagian rumah dari orang tuanya tersebut, jadi terimakasih sekali kepada Bapak Presiden adanya Jalan Tol ini tidak ada ganti rugi melainkan ganti untung, Bapak Presiden Jokowi mantap ini salah satu bukti kerja nyata dari beliau,” terangnya.

Setelah terlaksananya kegiatan sosialisasi ini di wilayah Kecamatan Singosari, kabarnya sosialisasi ini akan berlanjut di wilayah Kecamatan Lawang. (W9-SO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.