Banjar Agung, Warta9.com – Panitian Pengawas Kecamatan (Panwascam) Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang bergerak masif melakukan pengawasan dan pencegahan dini terhadap terjadinya pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur Lampung 27 Juni 2018.
Kepastian ini diungkapkan Ketua Panwascam setempat, Setya Budi Pramana, S.Sos, bila Panwascam dengan senantiasa akan komit dan konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan.
Sebagai perpanjangan tangan tugas dan fungsi dari Bawaslu RI, Bawaslu Lampung dan Panwaskab, sehinga pihaknya akan berupaya melaksanakan pengawasan secara baik dan maksimal, dengan harapan pesta demokrasi dapat berjalan baik, adil dan bersih.
“Bahkan ada tiga kunci dalam fungsi pengawasan yakni mencegah sejak dini, mengawasi proses dan menindak pelakunya (3 M). Mencegah sejak dini terjadinya potensi pelanggaran Pilkada, dicegah sebelum terjadi pelanggaran,” ucap Ketua Panwascam Setya Budi, Kamis (5/03/2018).
Dikatakan mantan Sekretaris PWI Tulangbawang Periode 2012-2015 itu, dalam mengawasi proses tahapan – tahapan pelaksanaan Pilkada, apakah terjadi atau tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pilkada dan tim suksesnya, selanjutnya melakukan penindakan terhadap pelanggar Pilkada.
“Panwascam Banjar Agung akan bersikap tegas dan menindak siapapun yang melanggar Pilkada, fungsi pengawasan akan dilaksanakan secara maksimal,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Alumni Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung ini, dalam pengawasan lebih mengedepankan upaya pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran Pilkada. Untuk mencapai hal itu diperlukan penguatan sosialisasi, komunikasi dan interaktif dengan pengurus partai politik dan tim sukses pasangan calon.
“Intens dan secara marathon menjalin komunikasi dengan pihak yang bersinggungan dengan peserta Pilkada. Memberikan nasehat dan himbauan secara marathon,” tukasnya. (W9-Wan)
