Kotabumi, Warta9.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Utara (Lampura), dapati ribuan sarung dan jilbab berstiker pasangan calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik), di gudang milik Ruslan Effendi, di kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampura, Jumat (25/5/2018). Ruslan Effendi merupakan anggota DPRD Lampura dari Partai Golkar.
Ketua Panwaslu Lampura, Zainal Bahtiar, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Sabtu (26/5/2018) membenarkan hal tersebut. Menurutnya, temuan itu bermula dari infromasi dari masyarakat jika gudang tersebut dijadikan tempat penyimpanan ‘logistik’ paslon Gubernur Lampung. “Berawal info dari masyarakat tentang adanya logistik digudang Ruslan itu,” katanya.
Lalu sekitar pukul 14.00 WIB, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) ke lokasi untuk mengecek. Namun mereka tidak diperkenankan masuk kedalam gudang oleh penjaga, dan tertahan dipintu gerbang. “Sekitar pukul 14.30 WIB kami didampingi Kasat Reskrim Polres beserta jajaran tiba dilokasi,” ujar Zainal.
Saat berada didalam, lanjutnya, mereka mendapti ribuan sarung dan jilbab serta stiker bergambar paslon Arinal-Nunik. “Jumlahnya cukup banyak, ada ratusan karung yang berisi sarung dan jilbab,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Zainal, mereka juga mendapati sejumlah pekerja sedang beraktifitas melakukan penempelan stiker di sarung dan jilbab tersebut. “Menurut pengakuan tim paslon saat dilokasi, itu akan diberikan ke masyarakat di Lampura dan Waykanan,” ungkap Zainal.
Ketika ditanya apakah temuan itu masuk dalam kategori pelanggaran Pilkada, dengan lugas Zainal menerangkan, bahwa pihaknya akan terlebih dahulu meminta keterangan terhadap yang bersangkutan. Dan akan dilakukan pendalaman atas temuan tersebut. “Ini kita dalami dan mintai keterangan pada Senin 28/5/2018. Secepatnya kita akan sampaikan hasilnya, apakah ranah pelanggaran ada atau tidak,” tukasnya.
Terpisah, Ruslan Effendi ketika dikonfirmasi sejumlah awak media melalui sambungan telepon, membenarkan jika gudang tersebut miliknya. Dan mengenai sarung dan jilbab yang berada digudangnya tersebut, merupakan milik Arinal.
“Itu barang arinal. Saya hanya mempersiapkan gudang saja. Berhubung pak Arinal ketua Golkar dan saya anggota Golkar. Itu benar gudang saya. Masa dia mau ‘nyalon’ gubernur, terus menumpang menaruh barangnya digudang saya nggak izinkan, kan nggak mungkin,” kata Ruslan. (Rozi/Syah)
