Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2020, Winarti Paparkan 7 Komponen Keuangan Daerah

Menggala, Warta9.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang, Lampung menggelar rapat paripurna pembicaraan tingkat I atas Raperda tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2020.

Kegiatan rapat paripurna turut hadir, Forkopinda, Ketua DPRD Sopi, I, Wakil Ketua I Alihasan dan Wakil Ketua Mursidah.

Selain itu, Sekkab Anthoni, Direktur BUMD, Ketua KPUD, Banwaslu, Kepala OPD, Bazarnas dan Camat dan juga dilaksanakan secara virtualdi ruang rapat Gedung DPRD setempat,
Jalintim Menggala, Selasa (25/05/201).

Dalam sambutan Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti, SE, MH mengatakan, bahwa rapat paripurna ini juga dilaksanakan secara virtual , diikuti seluruh Forkompimda, perwakilan OPD dan tamu undangan lainnya.

Ia menyampaikan, laporan yang di sampaikan didalamnya terdapat 7 komponen laporan keuangan terdiri dari, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).

“Bahkan catatan atas laporan keuangan terdapat ketujuh komponen Laporan Keuangan Tahun (LKT) anggaran 2020 ini, telah diperiksa oleh BPK-RI dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), untuk yang ketujuh kalinya secara berturut-turut Pemkab Tulang Bawang mendapatkan WTP tersebut,” papar Winarti di hadapan anggota legislatif DPRD.

Bupati Winarti juga berharap kerjasama yang baik dari DPRD melalui Pansus dan Unsur terkait, kiranya tahap pembahasan raperda selanjutnya dapat berjalan lancar, sesuai mekanisme yang berlaku.

“Mari kita terus bergotong royong, Bergerak Melayani Warga, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur tercinta ini,” sebutnya.

Lebih jauh menjelaskan, pada anggota legislatif DPRD, Kabupaten ini sudah memasuki Zona kuning, untuk itu diharapkan kita tetap selalu waspada semoga kabupaten tulang secepatnya masuk ke zona Hijau.

“Sedangkan untuk tahun 2020 lalu angka stunting Tulang Bawang 12,79 %, dan dari data terakhir grebek stunting di 15 kecamatan menurun menjadi 8,93 %.

Dimana hal ini bahkan melebihi target penurunan angka stunting nasional sebesar 14 %, karena ada 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW) pro-rakyat dibidang kesehatan penurunan stunting sangat berpengaruh,” terangnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.