Bandarlampung, Warta9.com -Masyarakat Lampung dihimbau tetap displin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang meninggal dunia bertambah lagi empat orang pada Selasa (13/4). Sedangkan pasien positif bertambah 79 orang, dan pasien positif yang sembuh bertambah 55 orang.
Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selatan (13/4), total kasus konfirmasi positif 14.657 orang, kasus baru 79 orang. Pasien selesai isolasi sebanyak 13.342 orang, bertambah 55 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia total 795 orang.
“Ada penambahan empat orang pasien Covid-19 meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Lampung Dr. dr Reihana, MKes dalam keterangan persnya, Selasa (13/4/2021).
Ia mengatakan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 mencapai 91,03 persen, berada di atas angka kesembuhan rata-rata nasional 90,33 persen. Sedangkan angka kematian atau CFR (case fatality rate) di Lampung sebesar 5,42 persen.
Reihana mengatakan, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di lampung masih berfluktuasi antara 0,23 sampai 0,98 berada di bawah angka 1. Pandemi di Lampung, ujar dia, masih belum sepenuhnya terkendali.
Vaksinasi Berlanjut
Mengenai progress vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan sasaran vaksinasi 5.709.734 orang masih berlanjut dengan capaian 1.163.426 orang yang terdiri dari vaksinasi I 158.562 orang (13,63 persen) dan vaksinasi II 94.289 orang (8,10 persen).
Berdasarkan data Dinkes Lampung, Senin (12/4), total vaksinasi Covid-19 untuk kelompok SDM Kesehatan sebanyak 35.601 orang sudah terlaksana vaksinasi I 95,35 persen, vaksinasi II 88,03 persen.
Kelompok petugas publik sebanyak 409.854 orang sudah terlaksana vaksinasi I 25,10 persen, vaksinasi II 13,63 persen. Sedangkan kelompok lanjut usia 717.971 orang sudah terlaksana vaksinasi I 3,03 persen, dan vaksinasi II 0,99 persen.
Menurut Reihana, program vaksinasi Covid-19 di Lampung tetap berjalan pada Bulan Ramadhan 1442 H hal tersebut berdasarkan fatwa dari MUI. “Vaksinasi tetap berlangsung selama Ramadhan,” kata dia. (W9-jam)
