Peduli Cagar Budaya, Bank Lampung Beri Bantuan untuk Rumah Asisten Wedana

banner 468x60

 

Cagar Budaya rumah Asisten Wedana Kota Metro. (foto: ist)

Metro, Warta9.com – Bank Lampung ikut serta mendukung pengembangan cagar budaya yang ada di Kota Metro melalui program Corporate Social Responsibiity (CSR) untuk Rumah Asisten Wedana Metro.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Tendiyan Yusufin, Pimpinan Bank Lampung Cabang Metro, mengatakan Rumah Asisten Wedana Metro menjadi salah satu pihak yang menerima manfaat dari program CSR Bank Lampung tahun ini.

“Kami melihat setahun terakhir aktivitas-aktifitas masyarakat di Rumah Asisten Wedana Metro sebagai ruang publik terus meningkat, karenanya sebagai bank daerah kami memutuskan untuk ikut mendukung pemanfaataan cagar budaya tersebut,” jelas Tendiyan Yusufin, pada (18/9/2024).

Adapun bantuan yang diberikan Bank Lampung melalui program CSR ini sendiri berupa 1 paket sound system dan 1 set peralatan sablon. Lewat bantuan ini pihaknya berharap akan semakin mendukung berbagai aktifitas di cagar budaya yang telah berjalan.

“Bantuan sarana cagar budaya yang diberikan senilai Rp43.800.000 tersebut diberikan berdasarkan usulan yang masuk dari Disdikbud selaku pengelola cagar budaya dan saat ini tengah dalam proses pengadaan,” tambahnya.

Terpisah Kadisdikbud Kota Metro Suwandi mengapresiasi keterlibatan Bank Lampung dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya yang ada di Kota Metro.

“Tentunya kita berharap dalam program revitalisasi cagar budaya yang ada di Kota Metro akan semakin banyak melibatkan stakeholders tak terkecuali dunia usaha sebagai wujud komitmen terhadap pemajuan cagar budaya dan kebudayaan,” ujarnya.

Senada Walikota Metro, Wahdi, menyambut bak peran serta berbagai kalangan dalam mendukung upaya pelestarian, perlindungan dan pemanfaatan cagar budaya.

“Tahun ini Alhamdulillah, cagar-cagar budaya di Kota Metro mendapat perhatian dari berbagai kalangan tak hanya dari Pemkot Metro, sebelumnya juga dari Bank Indonesia Perwakilan Lampung dan saya dengar dari Mahkamah Agung Peduli, dengan demikian kesadaran akan pentingnya untuk melindungi, melestarikan dan juga pemanfaatan cagar budaya telah masuk ke berbagai kalangan,” ungkapnya.

Hal tersebut menurutnya selaras dengan visi misi Kota Metro yakni Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.

Sementara itu Siri Rogayari Seprita dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Metro proses revitalisasi cagar-cagar budaya yang didukung berbagai kalangan tentunya amkan semakin mendukung pencapaian salah satu visi Kota Metro sebagai kota yang berbudaya.

“Selama tiga tahun terakhir revitalisasi dan aktivasi-aktivasi cagar budaya yang dilakukan berbagai kalangan berhasil mengubah wajah cagar budaya yang ada di Kota Metro dari bangunan-bangunan terbengkalai menjadi ruang-ruang publik baru,” pungkasnya. (W9-jm)

Pos terkait