Pekerja Kontruksi Program Kotaku Ikut Pelatihan TKK

Kotabumi, Warta9.com – Pekerja Kontruksi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Lampung Utara diberi pelatihan sekaligus Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi (TKK), Selasa, 27 Oktober 2020, dibalai Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan.

Kordinator Program Kotaku Lampura, Rio Kurniawan mengatakan sebanyak 50 peserta berasal dari 4 Kelurahan dan 1 desa yang bekerja sebagai tenaga kerja konstruksi program kotaku. Yakni Kelurahan Tanjung Aman, Tanjung Senang, Tanjung Harapan, Kelapa Tujuh, dan Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan. Selain diberi pelatihan, mereka juga mengikuti ujian sertifikasi untuk mendapat sertifikat dipakai kedepannya.

“Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama dua hari, satu hari materi diikuti dengan praktek dan terakhir langsung diberikan sertifikat. Untuk dapar meningkatkan kapasitas dan kualitas dari program pemerintah pusat itu,” kata Rio disela-sela kegiatan.

Menurutnya, kegiatan itu dilaksanakan guna mendukung kegiatan program peningkatan pembangunan disana. Dalam rangka meningkatkan manfaatnya, sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi ada dua sasaran kegiatan ini, pertama dari segi kulitas pembangunan sarana dan kedua bagi pekerja sendiri. Mereka tidak hanya dapat bekerja didalam program ini, akan tetapi juga program-program strategis pemerintah lainnya. Sehingga ilmu yang didapat dapat berguna, bagi kehidupannya,” terangnya.

Untuk Provinsi Lampung sendiri, lanjutnya ada beberapa yang telah dilakukan kegiatan serupa. Seperti di Kotamadya Metro, Pringsewu, Pesawaran, Tulang Bawang. Dan terakhir di Kabupaten Lampung Utara.

“Kami berharap ini dapat menjadi nilai tambah pekerja konstruksi yang belum memiliki sertifikat, khususnya dalam upaya meningkatkan perekonomiannya,” jelasnnya.

Sementra Camat Abung Selatan, Syarulah mengapresiasi kegiatan itu. Pelatihan sekaligus uji sertifikasi tersebut cukup positif perannya, tidak hanya meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi disana. Akan tetapi dapat memberi nilai lebih kepada para pekerja, guna meningkatan perekonomiannya.

“Kami mengapresiasi, karena kita tahu masyarakat yang bekerja ini rata-rata belum berseritifikat. Jadi cukup positif, dan berharap kedepan akan lebih banyak lagi kegiatan serupa dari berbagai program pemerintah lainnya,” pungkasnya.

Kegiatan itu dilaksanakan melalui protokol kesehatan, panitia langsung menyaiagakn petugas dari Rumah Sakit As-Syifa Bandar Lampung.

Para peserta maupun tamu undangan diharuskan melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M). Mereka tidak hanya diperiksa suhu badan, tapi juga dilakukan rapid test. (Rozi/Van/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.