Pelaku Pelempar Bom Molotov Rumah Pegawai Pengadilan Terekam CCTV

Bandarlampung, Warta9.com – Pelaku teror bom di rumah milik pegawai Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung inisial AM, No.12A Blok D Perum Kedaton Asri Gunungsulah Bandarlampung terekam kamera CCTV.

Menurut Ketua RT 12 Komplek Kedaton Asri Asyari Ilyas, CCTV milik salah satu warga di dekat lapangan merekam pelaku teror bom. Sebelum melakukan aksinya, ternyata pelaku berkeliling dulu sehingga terekam kamera CCTV.

Terekam dalam kamera CCTV lanjut Asyari pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor warna merah. Yang membawa motor menggunakan jaket warna coklat, sedangkan yang dibonceng memakai baju panjang warna putih tidak memakai helm.

Hasil rekaman CCTV ini lanjut Asyari akan diberikan ke korban untuk dijadikan bahan laporan ke Kepolisian. Terkait teror bom molotov ini, dua orang yaitu Banjar Satpam dan Alfin saksi telah dimintai keterangan di Polresta Bandarlampung. Asyari berharap dengan adanya bukti rekaman CCTV ini pelaku pelemparan bom molotov dapat segera terungkap.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pelemparan bom molotov terjadi, Rabu (27/5/2020), sekitar pukul 14.00 WIB. Ketua RT12, Asyari Ilyas, Babin Kamtibmas Gunungsulah Bribka Eric Ricica, langsung tiba di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan bersama anggota Polsek juga datang ke lokasi.

Saksi mata Alfin, tetangga korban menerangkan, saat dia berada di dapur terdengar pecahan kaca yang cukup kuat. Mendengar suara keras Alfin keluar rumah menuju lokasi. Ia melihat kobaran api dari lemparan bom molotov.

Alfin pun langsung memberi ke Satpam Banjar yang sedang piket. Kobarani api dipadamkan oleh tetangga rumah Yongki. Bersama warga lain Yongki memadamkan api. Sedangkan bom molotov rakitan dari botol yang berisi minyak tanah dibungkus kain dan plastik masih tertinggal depan pintu gerbang.

Sementara itu, Satpam Banjar mendapat laporan langsung berusaha mengejar pelaku dua orang yang berboncengan. Pelaku dua orang berboncengan menggunakan motor Honda Bit warna merah. Ciri-ciri orangnya masih muda badan agak besar memakai jaket.

Saat masuk komplek perumahan, pelaku ditanya Satpam Banjar. ‘Mau ktmana pak? Ke rumah pak AM,” kata Banjar tanpa curiga.

Sementara itu, korban AM saat dimintai keterangan mengatakan, ia meninggalkan rumah sejak pada 26 Mei. Ia sepertinya sudah ada firasat tidak enak sehingga meninggalkan rumahnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.