Pelaku Penggelapan Mobil Ditangkap di Lampung Selatan

Tulang Bawang, Warta9.com – Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang menangkap pelaku penggelapan mobil Toyota Kijang Innova. Pelaku bernama Lasiman (50) ini merupakan warga Pasar Batang, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan, pelaku ditangkap Selasa (18/05/2021), pukul 23.30 WIB, saat bersembunyi di perumahan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Peristiwa penggelapan mobil Toyota Kijang Innova itu terjadi ketika pelaku datang bersama saksi Mursani (50) ke rumah korban Yusmani (44), warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.

“Saat itu pelaku berniat membeli mobil Toyota Kijang Innova warna hitam B 1917 GMC, yang merupakan milik korban,” jelas Kasat Reskrim Sandy kepada wartawan, Kamis (20/05/2021).

Kemudian terjadilah kesepakatan antara pelaku dengan korban dengan harga Rp120 juta dan untuk pelunasannya pelaku meminta tempo 1 bulan.

Selama 1 bulan mobil dibawa pelaku dihitung sewa sebesar Rp 200 ribu, dengan surat pernyataan dan mulai saat itu mobil langsung dibawa pelaku.

“Namun setelah ditunggu selama 2 bulan ternyata pelaku belum juga membayar mobil dan uang sewa yang sudah disepakati,” terang dia.

Merasa curiga, korban lalu mencari pelaku tetapi tidak berhasil dan menurut keterangan dari saksi Mursani bahwa mobil milik korban telah digadaikan pelaku kepada orang lain.

“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 132 juta dan melapor peristiwa itu ke Polres Tulang Bawang,” sebut dia.

Guna mempertanggung jawaban perbuatannya pelaku dan barang bukti mobil Toyota Kijang Innova telah diamakan di Polres Tulang Bawang.

“Pelaku akan disangkakan dengan Pasal 372 KUHPidana tentang penggelapan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun penjara,” paparnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.