Pelayanan Prima, Hari Memuji Kualitas Layanan di BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi

Kotabumi, Warta9.com – Mengusung Transformasi Mutu Layanan, BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Demi mencapai sasaran yang diharapkan, BPJS Kesehatan menggandeng stakeholder dan fasilitas kesehatan yang menjadi mitra untuk bersama-sama mengimplementasikan Janji Layanan Program JKN. Selain meningkatkan kualitas layanan kesehatan, peningkatan kualitas layanan administrasi juga menjadi fokus BPJS Kesehatan saat ini. Berbagai terobosan dan inovasi dihadirkan BPJS Kesehatan demi terwujudnya layanan admistrasi yang mudah dan cepat bagi peserta JKN.

Seperti yang dirasakan Hari (61) ketika mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi untuk melakukan pengecekan status peserta. Kepada tim Jamkesnews, warga Dusun Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara itu pun menceritakan pengalamannya saat mengakses layanan administrasi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi untuk mengecek status kepesertaan saya apakah masih aktif atau tidak, ternyata status JKN saya sudah tidak aktif selama enam bulan. Kemudian petugas pelayanan yang membantu saya pun menjelaskan bagaimana prosedur untuk mengaktifkannya. Untuk mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN saya, saya diharuskan membayar seluruh tunggakan iuran saya tersebut,” ucap Hari, Jumat (16/8).

Hari adalah peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), yang mana iurannya harus dibayarkan secara mandiri setiap bulannya. Hari mengakui kelalaiannya karena tidak membayar iuran JKN tepat waktu, untuk itu ia bersedia melunasi tunggakan iurannya demi mengaktifkan kembali status kepesertaannya.

“Saya sudah pernah menggunakan JKN ketika berobat di rumah sakit. Saya merasakan langsung manfaat menjadi peserta JKN karena seluruh biaya perawatan dan obat yang saya butuhkan di cover oleh BPJS Kesehatan. Saya akui saya lalai membayar iuran tepat waktu karena lupa, ternyata saya sudah enam bulan tidak membayar iuran JKN. Makanya setelah ini saya mau melunasi tunggakan saya supaya kepesertaan JKN saya aktif lagi dan mau daftar autodebet supaya iuran saya otomatis dibayarkan setiap bulan tanpa khawatir lupa lagi,” lanjutnya.

Hari juga memuji layanan administrasi yang diberikan oleh petugas frontliner. Menurutnya petugas frontliner BPJS Kesehatan sangat komunikatif karena memberikan informasi tambahan terkait kanal layanan yang dapat diakses dari mana saja oleh peserta JKN tanpa ia minta.

“Tadi juga dijelaskan bahwa untuk mengecek status kepesertaan sekarang bisa dilakukan dari rumah saja dengan menggunakan handphone melalui Aplikasi Mobile JKN, komunikasi lewat Whatsapp melalui PANDAWA, ataupun BPJS Kesehatan Care Center 165, sehingga tidak perlu repot lagi untuk datang jauh-jauh ke kantor cabang,” tambah Hari.

Arif Fauzi selaku anak dari Hari yang menemani saat mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi juga memberikan pernyataan senada dengan ayahnya.

“Ya saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas frontliner BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi, karena penjelasan yang diberikan sangat mudah dipahami bahkan oleh ayah saya yang sudah tidak muda lagi. Saya pun sekarang jadi mengerti bahwa pelayanan terkait administrasi Program JKN dapat diakses dari rumah hanya dengan handphone saja,” ungkap Arif.

Ditemui dalam kesempatan lain, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi Wahyu Santoso menegaskan pihaknya berkomitmen penuh memberikan pelayanan prima bagi seluruh peserta JKN tanpa terkecuali.

“BPJS Kesehatan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk peserta, juga terus memberikan inovasi-inovasi guna mempermudah peserta dalam mengakses layanan administrasi ataupun mendapatkan informasi terkait Program JKN. Kami juga selalu menghimbau agar peserta memastikan kepesertaannya dalam Program JKN selalu aktif dengan membayar iuran secara rutin setiap bulan. BPJS Kesehatan telah menyediakan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk memudahkan peserta JKN membayar iuran melalui mitra perbankan, jaringan retail, jaringan gerai tradisional hingga e-Commerce,” tutup Wahyu (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.