OKU, Warta9.com – Akhirnya Program Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk membangun gedung baru Rumah Sakit Ibnu Sutowo tercapai. Pembangunan yang telah direncanakan dari tiga tahun lalu ini kini dimulai. Proyek pembangunan ini menelan dana cukup spektakuler yakni sebesar 58,7 miliar.
Mega proyek pembangunan gedung baru RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ini di desain modern dan keren.
Mulainya proses pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan Haji Herman Deru, Sabtu (6/6).
Adapun Dana puluhan miliar berasal dari patungan, dimana Pemprov Sumsel memberi bantuan sebesar Rp25 miliar dan dan BULD RSUD Ibnu Sutowo Rp15 miliar dan Rp18 miliar dari APBD OKU (Dinas Pekerjaan Umum).
Seperti kita ketahui bersama pembangunan gedung baru ini sempat tertunda, hal dikarenakan terbentur pendanaan sedangkan beberapa bangunan lama sudah dirobohkan.
Akan tetapi pembangunan belum bisa direalisasikan akibat pinjaman dari pihak ketiga menemui jalan bantu, hal itu berimbas kandasnya pembangunan RSUD Ibnu Sutowo.
“Akibatnya Pemkab OKU pernah di demo, tak jarang di sentil anggota DPRD OKU, kita disebut hanya bisa menghancurkan tapi tidak bisa membangunnya lagi,” ucap Bupati saat memberikan sambutan.
Alhamdulillah, jujur Pak Gubernur kami sangat senang pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ini akhirnya bisa dibangun.
Bupati pun menceritakan awalnya adanya angin segar pembangunan rumah sakit ini akan dilaksanakan 3 tahun lalu saat ada jalan meminjam dana dari pihak ketiga di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia,
“Sudah 7 kali bolak-balik mengurus pinjaman tersebut tapi di tengah jalan upaya upaya tersebut kanda,” ucap Bupati yang disabut celetukan sepontan Gubernur. “Lah keruan aku,” ucap Gubernur.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, sempat pula mencoba untuk meminjam uang dari Bank pembangunan daerah (Bank Sumsel Babel) atas saran Gubernur, hal ini pun dicoba, akan tetapi akibat ada persyaratan yang tidak bisa dipenuhi maka jalan tersebut juga tidak bisa terealisasi.
“Akhirnya saya memberanikan diri menghadap langsung ke Pak Gubernur, Alhamdulillah Gubernur siap membantu,” ucapnya lagi.
Saat memberikan Kata sambutannya Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru membenarkan semua yang di ucapan Bupati OKU.
Deru menyatakan bahwasanya perjuangan H Kuryana Azis selaku Bupati demi terwujudnya pembangunan rumah Sakit Umum kebanggaan masyarakat OKU ini sangat luar biasa.
Saat bertemu om Kuryana (Bupati OKU) menceritakan perjuangan yang telah dia lakukan agar pembangunan Rumah Sakit ini cepat terealisasi, melihat kegigihan dan menghormati orang yang lebih tua dari dirinya.
Gubernur Sumatera Selatan Haji Herman Deru bersedia menggelontorkan dana APBD Sumsel sebesar Rp25 miliar dialokasikan untuk membantu pembangunan rumah sakit rujukan 5 Kabupaten yang ada di seputaran Kabupaten OKU.
“Rumah sakit Ibnu Sutowo ini rumah sakit legend saya mempunyai mempunyai kenangan tersendiri di rumah sakit ini, dulu ibu saya pernah dirawat di rumah sakit ini selama 1 bulan di saat saya masih kecil,” ucap Gubernur
“Hal yang paling saya hargai adalah usaha keras yang dilakukan oleh Bupati OKU agar pembangunan ini cepat terealisasi. Jadi saya putuskan memberikan bantuan sebesar Rp25 miliar,” sambungnya.
Lebih lanjut Gubernur memberikan pujian kepada Bupati OKU H Kuryana Azis, Lobi- lobi yang dilakukan oleh Bupati OKU bukan lobi-lobi wani piro tapi benar-benar lobi-lobi berdasarkan hati ke hati, saya memanggil Bupati OKU ini om, jadi ada kedekatan tersendiri.
Ke depan jika memang dibutuhkan lagi maka Pemprov Sumatera Selatan akan kembali menggelontorkan dana agar rumah sakit kebanggaan masyarakat OKU ini, bisa menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan maksimal kepada pasien nya, baik secara fasilitas dan sumber daya manusianya.
“Saya akan melihat perkembangan pelayanan dari sumber daya manusia, jika maksimal kami akan support juga secara maksimal,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, dr Dynna Rynna, mengungkapkan kebahagiaan dengan dimulainya pembangunan ini, menurutnya tahap awal yang dibangun baru gedung instalasi gawat darurat (IGD) 2 lantai dan gedung rawat inap 5 lantai.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas dimulainya pembangunan gedung baru RSUD Ibnu Sutowo. Ke depan operasional pelayanan rumah sakit bisa lebih maksimal,” ucapnya.
Lebih lanjut dr Rynna mengatakan jika pembangunan gedung baru ini selesai maka semua pelayanan akan lebih maksimal.
“Doakan saja pembangunannya berjalan lancar,” pungkasnya. (W9-dody)
