Pembunuh Nenek Ngadikem Ditangkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

PANARAGAN – Polisi akhirnya menangkap pembunuh nenek Ngadikem (65), yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Tiyuh/desa Setia Agung, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat, pada Senin (18/5) lalu. Pelaku adalah Parman (25), yang masih satu kampung dengan korban.

Dia ditangkap di wilayah Tiyuh Setia Agung oleh tim gabungan Tekab 308 Polres Tulang Bawang Barat bersama Ops Polsek Gunung Agung, Selasa (19/5) sekira pukul 23.00 Wib.

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman melalui Kasat Reskrim Iptu Andri Gustami mengatakan motif dari kasus tersebut didasari sakit hati terhadap korban.

“Kasus pembunuhan terhadap Ngadikem akhirnya bisa kita ungkap. Pelakunya Parman yang mengaku sakit hati dikatakan korban orang miskin,” kata Kasat saat dikonfirmasi warta9.com, Rabu (20/5).

Andri menjelaskan, pelaku ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat, Selasa (19/5) sekitar pukul 23.00 Wib, atas kasus pembunuhan seorang nenek yang ditemukan tewas dirumahnya dengan luka tusuk senjata tajam di dada bagian kanan dan jari sebelah kiri.

Kasus ini terungkap, kata Andri, berawal dari keterangan warga yang saat itu melihat korban meminta tolong sambil memegang pintu rumah lalu jatuh. “Tolong saya ditujah,” kata Andri menirukan pengakuan saksi.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lambu Kibang untuk mendapat pertolongan medis, namun naas nyawa korban tidak bisa diselamatkan akibat luka tusuk yang dialaminya.

Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas dibagian kaki kiri karena berusaha menyerang petugas menggunakan senjata tajam saat akan dilakukan penangkapan.

“Selain pelaku juga diamankan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis pisau. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Tulangbawang Barat,” tandasnya. (W9-jon)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.