Tegal, Warta9.com – Pemerintah Kota Tegal mendasari merebaknya Corona Virus Disease 2019, melalui Surat Edaran Wali Kota Tegal, nomor: 443/001, tanggal 15 Maret 2020, meliburkan kegiatan belajar mengajar di wilayah Kota Tegal, dari jenjang PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs negeri dan swasta. Hal tersebut disampaikan langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melalui Konferensi Pers, di Pendopo Ki Gede Sebayu, komplek Balai Kota Tegal, Minggu (15/3/2020).
Konferensi Pers dihadiri Wakil Wali Kota Tegal, Mohamad Jumadi, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Wakil Kepala Kepolisian Resort Tegal Kota Kompol. Joko Wicaksono.
Wali Kota Tegal menyampaikan, pihaknya menginstruksikan agar anak didik belajar dirumah.
“Untuk sementara, kita menginstruksikan agar anak didik kita untuk belajar dirumah masing-masing, ini sekali lagi ditegaskan, ini tidak meliburkan anak, tapi menginstruksikan untuk belajar dirumah masing-masing,” tutur Wali Kota.
Menurutnya siswa diwajibkan untuk belajar dirumah dengan pengawasan orang tua. Ia berharap orang tua bisa turut mengawasi agar anak tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Selain meliburkan sekolah, Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf kepada kepada para pengusaha, Even Organiser dan seluruh penyelenggara yang merencanakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa atau orang banyak di Kota Tegal, untuk dibatalkan
“Kami atas nama Pemerintah Kota Tegal memohon maaf kepada seluruh panitia EO dan juga seluruh penyelenggara yang sudah menjadwalkan kegiatan untuk kota Tegal” ungkap Dedy Yon.
Wali Kota menjelaskan, beberapa kegiatan yang akan dibatalkan, dimana kota Tegal menjadi tuan rumah, diantaranya, tuan rumah Rapat koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Walayah III yang rencananya diselenggarakan April 2020 mendatang.
Turnamen silat tingkat Nasional, dimana kota Tegal menjadi tuan rumah, juga dibatalkan termasuk penyelenggaraan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-440 Kota Tegal yang bersifat mengumpulkan massa, ditiadakan.
Selain itu, Wali Kota menghimbau agar tempat-tempat hiburan, baik diskotik dan karaoke, menutup sementara kegiatan usahanya, sebab tidak menutup kemungkinan penggunjung tempat-tempat hiburan tersebut berasal dari luar kota.
Ia berharap warga Kota Tegal berdoa bersama dan menjaga perilaku hidup sehat agar kita semua bisa terhindah dari wabah virus corona.
Sesaat setelah Wali Kota memberikan keterangan pers, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi menyampaikan sesuai arahan Wali Kota Tegal dan Gubernur Jawa Tengah mulai tanggal (16/3) sampai (29/3) semua siswa belajar dirumah. Sementara untuk Pendidik dan tenaga kependidikan masih masuk kerja seperti biasa.
Fahmi menyampaikan sudah menyampaikan informasi tersebut kepada semua kepala sekolah se-Kota Tegal. Saat ini pihaknya tengah menyusun tugas-tugas sekolah untuk dengan media elektronik, agar anak-anak tetap belajar meskipun berada di rumah masing-masing.
Ia menyampaikan, Wali kelas akan menyampaikan tugas-tugas belajar kepada wali murid melalui grup-grup media sosial dimana nanti akan dibentuk koordinator masing-masing wali murid disetiap kelas.
Ia, berharap kepada orang tua siswa tetap mengawasi putra-putrinya selama prosesi belajar di rumah, meminimalisir untuk keluar rumah jika tidak mendesak.
Khusus untuk sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional, Fahmi menyampaiakan akan menunggu petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sementara ini pihaknya masih mengacu pada arahan Gubernur Jawa Tengah, Ujian nasional dilaksanakan sesuai Jadwal, namun apabila kondisi sampai dengan jadwal UN berlangsung wabah Corona masih terus mewabah, pihaknya akan menjadwal ulang dengan berkoordinasi dengan pihak kementerian. (W9-sho)
