Serangkaian acara disiapkan oleh Pemkab setempat dalam memperingati hari sakral kabupaten berjuluk negeri para sai-bathin ini.
Cerita miris tersaji saat Warta9.com menyambangi Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Pesisir Barat di Pesisir Tengah, Sabtu (14/4/2018).
Kepada Warta9.com, Ketua PWI Pesibar Agustiawan menyesalkan sikap pemerintah setampat terutama para Satker terkait yang dinilai mengesampingkan keberadaan media-media lokal.
“Ini merupakan hajatan besar bagi kabupaten kita, tentu kita semua berharap melalui serangkaian kegiatan di moment HUT Pesibar ke – V ini bisa mendongkrak popularitas dan nama baik di kancah dunia. Bagaimana caranya? Yaa melalui media, ini boro-boro mau terkenal, wartawan saja gak diundang, gimana mau masuk koran Pesibar ini,” celoteh Agustiawa dengan gaya khasnya.
Lebih lanjut kata Agus, PWI berkomitmen akan ikut memajukan kabupaten Pesisir Barat jika pemerintah peka terhadap peranan media, khususnya insan pers setempat.
“Selama ini kita diam saja, terkait minimnya tingkat sinergitas antara pemerintah kita dengan media, kedepan kita berharap Pemkab Pesisir Barat harus lebuh peka terhadap keberadaan dan pungsi media,” pungkas Agus. (Edison)
