Pemkab Ogan Ilir Dorong Upaya Pencegahan Stunting

Ogan Ilir, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Kesehatan terus mendorong upaya pencegahan stunting pada anak. Untuk itu diperlukan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak dan peran serta elemen lain dalam rangka pencegahan anak stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi.

Guna mendukung hal tersebut dikukuhkan Duta Cegah Stunting tim penggerak PKK se Kabupaten Ogan Ilir oleh Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, dan didampingi oleh Ketua PKK Ogan Ilir Meli Mustika yang berlangsung di gedung olahraga Desa Penyandingan Kecamatan Indralaya, Senin, (16/03/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir dr. Nurhalina menuturkan, stunting terjadi dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) mulai dari janin hingga anak berusia 23 bulan.

Menurutnya, anak stunting memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, rentan penyakit dan mempengaruhi produktivitas seseorang. “Kondisi anak stunting ini bisa dialami oleh siapa saja. Baik masyarakat miskin maupun berkecukupan karena bisa berkaitan dengan pola makan dan pola hidup,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam menegaskan penting untuk mencegah stunting pada anak-anak. Pasalnya, hal ini juga dapat berpengaruh pada kecerdasannya. Stunting pada anak juga sangat berpengaruh terhadap beragam hal lainnya, terutama kepercayaan diri.

Bupati Ogan Ilir mengaku bahwa mencegah stunting tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, dengan adanya duta stunting dapat membantu pemerintah dan bisa memberikan contoh yang baik.

“Melalui TP.PKK salah satunya, peranannya sangat dibutuhkan karena PKK langsung bersentuhan dengan masyarakat. Selain itu, yang paling berperan adalah para orangtua yang setiap hari mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak. Orangtua harus memperhatikan asupan gizi” ucapnya.

Dalam rembuk stunting juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting. (W9-indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.