Pemkab Tuba Teken PKS Pansimas Tahun Ketiga 2019

Menggala, Warta9.com – Pemkab Tulang Bawang, Provinsi Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksankan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) ke-III tahun anggaran 2019, dengan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur.

Kegiatan berlangsung di Lantai III Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Baru Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kampung Tua Menggala, Kamis (15/08/2019).

Bupati Tulang Bawang Hj, Winarti, SE, MH dalam sambutanya menyampaikan, Program Pansimas ini merupakan program Presiden Jokowi yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan diwilayah perdesaan dan kawasan pemukiman.

Untuk sasaran program Pansimas adalah Kabupaten yang memiliki cakupan pelayanan air minum aman perdesaan yang belum mencapai 100%. Sedangkan Kabupaten Tulang Bawang pada tahun ke-3 ini mendapatkan sejumlah 26 Kampung tersebar di 8 Kecamatan. Sebanyak 20 unit pembangunan bersumber dari APBN dan 6 unit dari APBD Tulang Bawang.

“Program ini akan terus berlanjut, dan kewajiban bersama agar melaksanakannya dengan baik. Saya memberikan perhatian khusus, sebab, program Pak Jokowi ini berkelanjutan, program ini sangat digaris bawahi oleh Bapak Presiden. Karena menjadi modal dasar menyiapkan SDM Indonesia yang unggul,” sebut Bunda Winarti, panggilan akrab Bupati di hadapan KKM.

Selain itu, Kadis PUPR Puncak Setiawan dalam laporannya mengatakan, terdapat 26 Kampung di Kabupaten ini, jadi dengan ditandatangani PKS.

“Untuk program Pansimas bisa segera dikerjakan. Kami minta kepada Kakam untuk segera memulai pekerjaan dan meyelesaikan pekerjaan dengan baik, selesai secara fisik dan administrasi,” terang Puncak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kampung (Kakam) Paduan Rajawali Heri Yantoni menyampaikan, dengan program Pansimas yang ditandatangani ini, target jumlah rumah yang bisa dialiri air cukup banyak, sekitar 250 rumah terinstalasi paralon air bersih Tahun 2019.

Karena tower air du bangun cukup besar, sehingga kami harapkan jumlah rumah bisa teraliri air bersih cukup banyak sekitar 250 rumah.

“Jumlah penduduk kami 640 Kepala Keluarga (KK) berarti baru sekitar 30 % kampung kami teraliri instalasi dengan program ini Tahun 2019. Kami harap tahun depan kami bisa 100 % teraliri dengan program Pansimas dan swadaya masyarakat,” ucap Heri. (W9-Wan)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.