Pemkab Tubaba Ajak Seluruh Komponen Bersatu Lawan Covid-19

Komplek perkantoran Pemkab Tubaba. foto (nan/warta9)

Panaragan, Warta9.com – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tulangbawang Barat, Herwan Sahri melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Eri Budisantoso memastikan pemerintah sudah melakukan langkah-langkah strategis untuk pencegahan dan antisipasi dalam memutus rantai penularan Covid-19 di Tubaba.

Menurutnya, virus vorona atau yang lebih populer disebut dengan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19), merupakan salah satu jenis virus yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia. Bahkan dalam penyebarannya, virus tidak memandang strata sosial manusia.

Untuk itu dia mengajak seluruh komponen dapat membangun komitmen kebersamaan. Upaya demi upaya telah dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus. Banyak opsi yang telah dilakukan pihaknya, mulai dari isolasi, social distancing, memperketat wilayah perbatasan dan kegiatan sejenis lainnya.

Social distancing, katanya, untuk menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian. Selain social distancing, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang lain dengan jarak sekitar 1 sampai 2 meter.

Pihaknya juga melarang berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan banyak orang. Termasuk di dalamnya kegiatan pelayanan publik, pembelajaran, dan work from home atau bekerja dari rumah. Masyarakat juga diminta menggunakan masker dan menjaga pola hidup sehat dan bersih.

“Untuk memutus rantai penularan Covid-19 kita harus bersatu dan taat anjuran pemerintah. Karena virus ini gak bisa jalan, yang jalan itu manusia berpindah kesana dan kesini. Masyarakat bandel seperti ini sangat berbahaya bagi keluarga dan orang lain di lingkungannya,” jelas Eri, kepada warta9.com, Minggu (19/4/2020).

Langkah preventif lainnya juga diilakukan. Salah satunya, dengan membuka call center. Bagi masyarakat yang ingin bertanya bisa menghubungi nomor 0813-7976-7258. Call center tersebut disediakan untuk memudahkan masyarakat mengetahui seputar informasi Covid-19 di Tubaba.

Ia menyebut juga telah mengintruksikan seluruh pasilitas kesehatan siaga 24 jam dalam menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Covid-19, termasuk memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) dan tatalaksana medis sesuai ketentuan yang berlaku.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat ini juga meminta sehuruh jajarannya selalu meningkatkan koordinasi dan terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona sesuai peran dan fungsinya masing-masing.

Masyarakat juga diminta mendukung langkah- langkah pemerintah dalam melakukan pencegahan virus tersebut. Dukungan tersebut salah satunya dengan menunda pulang kampung bagi perantau asal Tubaba yang saat ini berada di luar daerah, baik di Jakarta atau pulau jawa.

“Semua perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya harus berperan aktif. Kita akan lakukan secara komprehensif, tidak parsial. Semuanya harus ikut berperan mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk menahan diri. Serta mengimbau para perantau tidak pulang sementara waktu,” imbaunya.

Sementara Bidang Kehumasan, Eri mengajak insan pers di Tubaba ikut berpatisipasi aktif membangun narasi positif terkait penanganan virus corona yang saat ini dilakukan pemerintah, dengan cara menyajikan informasi yang sejuk.

“Informasi kemasyarakat harus jelas terukur, nyaman dan memberi pemahaman yang dapat dimengerti semua lapisan. Ini untuk mengantisipasi kepanikan masyarakat dalam merespon informasi yang berkaitan dengan bencana non alam ini,” imbuh pria yang akrab disapa Ebe ini. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.