PEMKAB Tulangbawang Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), membahas 13 persoalan diantaranya, Persiapan Pasar Pulung Kencana, Penanganan masalah covid-19, dan pemilihan Kepalo Tiyuh tahun 2021.
Terpusat di Ruang Rapat Bupati Kabupaten setempat, Rabu (23/06/21).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Umar Ahmad serta dihadiri para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Setdakab, Kepala Inspektur, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas/Badan/Bagian, seluruh Camat, dan Sekretaris KPU Tulangbawang Barat.
Dalam sambutan Bupati Umar Ahmad menyampaikan, Pasar Pulung harus ada detail konsepnya, dan dia menegaskan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk briefing dengan pedagang tentang persoalan masalah sampah.
“Untuk masalah sampah yang makin hari kian meningkat dan telah menjadi persoalan diberbagai daerah, bukan hanya dikota besar saja tetapi juga di desa, saya meminta ciptakanlah Tubaba menjadi daerah yang bebas akan persoalan sampah,” ujar Umar.
Dia mengajak seluruh element masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat untuk memahami pengolahan sampah organik dan non organik, guna dapat berkreatifitas dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Kemudian untuk penanganan Covid-19 di Tubaba, Umar mengungkapkan untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran virus tersebut di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
“Khususnya pengunjung destinasi wisata Tubaba, Dinas terkait harus mengamati pendatang dari luar daerah, apakah mereka mentaati protokol kesehatan atau malah sebaliknya, jika terdapat pengunjung tak taat prokes maka harus menindaklanjut untuk memberikan sanksi terhadap pelanggar,” tukas Umar.
Setelah itu, persiapan pemilihan Kepalo Tiyuh (Desa) tahun 2021 di Tubaba lanjut Umar, para calon harus memahami lebih dalam tentang tahapan – tahapannya serta menghimbau semua untuk bersainf secara sehat, tanpa ada Isu SARA bahkan Money Politic. (W9-Nan)
