Jakarta, Warta9.com – Pemkab Tulang Bawang mewakili Provinsi Lampung menghadiri assessment program 100 Smartcity Indonesia di Kemenkominfo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/02/2019).
Smartcity merupakan program untuk lwilayah Kota yang telah mengintegrasikan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Bupati Tulang Bawang Hj, Winarti, SE, MH menyampaikan pesan kepada Plt, Kepala Dinas Kominfo Dedy Palwadi bahwa Tulang Bawang telah mengikuti assesment programm 100 Smartcity.
Ia pun sudah memaparkan semua program pro rakyat Tulangbawang Bergerak Melayani Warga (BMW), dengan harapan dikemas melalui program Smartcity ini, semua program benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat secara adil dan transfaran.
“Untuk integrasi teknologi dalam tata kelola kota dimungkinkan berkat keberadaan internet of things, yaitu jaringan perangkat elektronik yang saling terhubung dan mampu mengirim data ataupun melakukan tindak lanjut dengan campur tangan manusia yang minimal,” ucap Bunda Winarti panggilan akrab Bupati melalui Kadis Kominfo Dedy, Jum,at (22/02/2019).
Sambung Plt Kadis Kominfo, pertemuan Kemenkominfo ini mudah-mudahan mendapatkan hasil terbaik, sebab implementasi Smartcity di Indonesia sendiri mengalami berbagai kendala, mulai dari infrastruktur penunjang yang belum memadai, kesiapan Pemerintah setempat, hingga masyarakat sendiri yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.
Pada assessment itu, semestinya dihadiri Bupati, akan tetpai sesuai jadwal yang dikeluarkan Kemenkominfo. Namun saat bersamaan Bupati lebih memilih mengunjungi warga yang terkena musibah banjir luapan Sungai Way Tulang Bawang.
“Semoga kita bisa terpilih untuk bisa masuk dalam program 100 Smartcity, bila kita bisa masuk, maka sebuah lompatan untuk kita bisa lebih memaksimalkan program perintah, administrasi perkantoran bisa lebih efisien karena hampir semua pekerjaan kantor bisa lebih mudah, penggunaan kertas bisa berkurang dan kita bisa lebih berhemat, sebab dibeberapa Kota, alur disposisi atau perintah perkantoran sudah menggunakan smartphone,” pesan Bupati Gotong Royong. (W9-Wan)
