Waykanan, Warta9.com – Merayakan hari ulang tahun daerah ke-23 tahun, Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Lampung mengadakan Istighosah dan doa bersama.
Tampak jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang diwarnai oleh berbagai kegiatan ceremonial dan pertandingan olahraga, kini momen puncak hari jadi itu lebih memilih religius saja.
Acara istighosah yang digagas Bupati Raden Adipati Surya ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Way Kanan atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya menyatakan rasa syukur karena dapat bersilaturahmi dan mendoakan kembali para mantan pemimpin Way Kanan dimasa lalu yang telah membesarkan kabupaten itu.
Terlebih kata Adipati, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) hadir dan akan menyampaikan tausiyah.
“Jika mendengar ceramah para Ustadz dan Ulama di Tv kita sudah biasa tapi kalau Kajari yang memberi ceramah bagi saya itu luar biasa, semoga nanti bisa kita ambil manfaatnya,” ucap Adipati pada acara di helat di Rumah Dinas Bupati Way Kanan itu, Rabu (27/04).
Tausiyah yang disampaikan Kepala Kejari Way Kanan, Susilo menekankan betapa penting hidup saling rukun, menjaga toleransi dan bersikap moderat dalam beragama.
“Saya sebagai Kajari tentu memiliki kewajiban untuk menyampaikan perlunya moderasi dalam beragama. Itu merupakan tugas kita semua menjaga serta memelihara kerununan umat beragama di Way Kanan,” tutur Susilo.
Sementara kepada wartawan, Kasi Intelijen Kejari Way Kanan, Pujiarto mengapresiasi tausiah yang dilakukan Kajari itu.
“Pak Kajari itu sudah sering mengunjungi Masjid untuk tausiyah diberbagai Kampung di Way Kanan, ini karena saya selalu mendampinginya. Ia sangat mengedepankan toleransi dalam beragama dan mengajak umat islam menghindari perasaan merasa paling benar dan menilai amalan ibadah orang lain,” pungkasnya. (*)
