Waykanan, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Waykanan dalam waktu dekat akan menyelesaikan ruang isolasi khusus untuk pasien COVID-19 di Waykanan. Dimana 20 ruang isolasi di RSUD Waykanan itu akan diperuntukan untuk pasien OTG dan pasien bergelaja.
“Sudah dalam tahap finishing, dalam waktu dekat kita ada 20 ruang isolasi untuk pasien COVID-19. Lokasi nya di RSUD kita yang baru. Nantinya ada 10 ruangan untuk pasien OTG dan 10 ruangan untuk pasien bergejala, peralatan dan fasilitas nya berikut dokter sudah kita persiapkan,” terang Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya, kepada warta9.com, Selasa 28 April 2020.
Dijelaskan Adipati, terkait tracking terhadap pasien positif pertama dari Baradatu, sudah dilakukan. Rapid test pertama sebanyak 30 orang dan hasilnya 29 negatif, satu orang reaktif dan untuk yang reaktif sampelnya sudah dikirim ke Palembang dan sedang menunggu hasil swab.
Dari orang yang terindikasi reaktif ini sudah langsung di tracking lagi dan besok tanggal Rabu, 29 April 2020 akan kita rapid test. Sementara dari pasien positif kedua yang berasal dari kecamatan Rebang Tangkas, kita sudah tracking sebanyak 42 orang dan sudah dilakukan rapid test.
“Pemerintah Daerah Waykanan terus berusaha maksimal dan melakukan yang terbaik untuk mengantisipasi ini. Lalu menghadapi banyak pertanyaan kenapa yang lainnya tidak dikarantina saja. Persoalannya hasil rapid test mereka dua kali negatif, dan kita punya SOP tidak mungkin mengambil langkah jika tidak ada landasannya,” lanjut Adipati.
Adipati berharap kerjasama seluruh masyarakat Waykanan dalam menghadapi wabah ini. Tidak mungkin pemerintah daerah bisa menghadapi pendemic ini sendiri tanpa dukungan rakyat.
“Kami tentu tidak akan membiarkan masyarakat Waykanan terpapar karena itu saya mohon dukungannya. Pertama tetap waspada jangan anggap remeh wabah ini, lakukan protokol kesehatan, kedua jangan menyebarkan berita berita yang tidak valid dan meresahkan, insyaallah berita dari gugus tugas Waykanan dapat dipertanggungjawabkan,” utup Adipati. (W9-Joe)
