Bandarlampung, Warta9.com – Asisten I Pemkot Bandarlampung Drs. Sukarma Wijaya, memimpin rapat Kota Layak Anak (KLA), di ruang rapat walikota, Senin (25/2/2019).
Rapat diikuti Kepala Bappeda Kota/Ketua Gugus Tugas KLA Khaidarmansyah, serta seluruh kepala Dinas Kota Bandarlampung.
Kota Layak Anak Kota Bandarlampung ini mempunyai sistem berbasis hak anak melalui perintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
Tujuan diadakannya KLA itu sendiri untuk memenuhi hak dan melindungi anak serta untuk membangun inisiatif kota Bandarlampung yang mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak anak dari kerangka hukum didalam definisi, strategi dan intervensi pembangunan, dalam bentuk kebijakan program dan kegiatan pembangunan. Ditujukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak (PHPA) pada kota Bandarlampung.
Terkait dengan indikator yang sudah didata antaralain mempersiapkan sekolah anak, lahan yang disiapkan untuk anak bermain lahan terbuka. Layanan pengaduan anak ranahnya ada dipolres dan pengadilan, terkait masalah anak tentang pernikahan dini. “Kedepannya harapan Kota Bandarlampung layak anak secara riil dirasakan oleh masyarakat terutama anak-anak kota Bandarlampung,” ujar Sukarma.
Pelaksanan Kota Layak Anak untuk kota Bandarlampung sendiri masuk peringkat pertama kedepannya ingin meningkatkan status kita ketingkat Madya.
“Diadakannya KLA ini untuk memperhatikan terhadap hak2 anak diaa tidak hanya berhenti dilahir saja tetapi akan ada jenjang kedepanya seperti cobtoh anak yg lahir tanpa bapak, anak tersebut berhak mendapatkan hak sipilnya seperti kartu kelahiran. Kartu keluarga dan kita mendorong orang tuanya untuk mau mengurus hak-hak sipilnya,” kata Khaidarmansyah. (W9-jam/noe)
