Pemprov Lampung Rapat Bersama BNPB Bahas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda

Bandarlampung, Warta9.com — Pemerintah Provinsi Lampung mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Progres Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda di Wilayah Lampung dan Pandeglang dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Virtual Meeting, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Rabu (22/4/2020).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Sena Adhi Witarta, mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Progres Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda di Wilayah Lampung dan Pandeglang.

Sena mengungkapkan, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan beberapa hal, namun memang masih terbatas dalam perencanaan dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan proses tender. “Jajaran Pemerintah Provinsi Lampung sampai saat ini sudah menyetujui dengan anggaran yang telah dimasukkan di APBD Provinsi. Semua kegiatan yang ada di Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung saat ini masih dalam tahap negosiasi dan dalam waktu dekat ini akan diadakan proses tender,” ungkap Sena.

Sementara itu, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB mengatakan permasalahan untuk lahan relokasi pasca bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang seluas 9000 m² sudah dibebaskan oleh Pemprov Banten.

Dan untuk lahan relokasi bencana tsunami Selat Sunda di Lampung yang letaknya di Kabupaten Tanggamus dan berada di lereng gunung masih perlu disusun siteplan penyesuaian kontur lahannya.

Selain dihadiri Kepala BPBD Lampung, rapat ini dihadiri juga oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Deputi 1 KPMK, Direktur Pemulihan & Peningkatan Fisik BNPB, Jajaran Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.