Pemuda Aswaja Tulangbawang Tolak Gerakan Makar #2019 GantiPresiden

Tulangbawang, Warta9.com – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, situasi aman dan damai di Lampung khususnya Kabupaten Tulangbawang, terancam oleh pihak-pihak yang menyuarakan #2019 GantiPresiden. Manuver kelompok ini, tidak jelas agenda politiknya dan patut diduga hanya mementingkan popularitas tokoh-tokoh di belakangnya, dengan bentuk membenturkan kelompok masyarakat yang satu dengan yang lain, melalui pernyataan politik adu domba, penyebaran hoax, fitnah dan pemutar balikan fakta yang sebenarnya.

Mencermati potensi konflik sosial akibat kampanye negatif #2019GantiPresiden, Pemuda Aswaja Kabupaten Tulangbawang melalui pers rilis yang disampaikan Ketuanya Suherman, SPd, Minggu (2/9/2018), merasa prihatin dan menyatakan sikap, sebagai berikut :

Menolak Gerakan #2019 GantiPresiden karena identik dengan kegiatan makar yang inkonstitusional, karena berencana menggulingkan pemerintahan yang sah dengan cara-cara ilegal dan tidak demokratis.

Bahwa proses Pemilihan Presiden (Pilpres) RI tahun 2019 telah menetapkan dua pasangan bakal calon yang bertarung yaitu pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.dan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, dan Gerakan #2019 GantiPresiden tidak ada kaitannya dengan pasangan calon yang sudah ditetapkan. Sehingga Gerakan #2019 GantiPresiden berpotensi merusak dan mengacaukan proses demokrasi Pilpres 2019 yang sedang berjalan;

Menolak Gerakan #2019 GantiPresiden dikhawatirkan akan membangun politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat Tulangbawang dan warga Lampung pada umumnya.

Meminta Pemkab, Polres Tulangbawang dan Seluruh Jajaran Keamanan tidak memberikan izin kegiatan Gerakan #2019 GantiPresiden di wilayah Lampung.

Perbedaan pandangan tidak perlu dibesar- besarkan terlebih dengan cara provokatif, yang akan mengakibatkan gesekan di masyarakat yang akan berimbas pada pembangunan daerah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.