Penampil ‘Sharing Time’ Asal Russia Masuk Islam

PANARAGAN – Seorang turis asal Russia memutuskan memeluk Agama Islam (menjadi mualaf) karena terinspirasi dan tersentuh oleh nilai-nilai toleransi budaya saat menjadi penampil (Performer, Russia) dalam acara ‘Sharing Time: Megalithic Millennium Art’ di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

Berdasarkan informasi, keputusan turis bernama Moris Sakhaia masuk Islam berawal ketika dirinya berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan bertanya seputar Masjid Islamic Center yang bernuansa Seni dan Budaya.

Dia mengaku kehadirannya di Tubaba mendapat hidayah tentang toleransi dan koeksistensi damai dalam Islam.

“I was touched by the mosque’s cultural and artistic nuances that depict life. In addition, the attitude of the Tubaba community was still thick with its culture, until finally I decided to convert to Islam.”

“Saya tersentuh dengan bangunan masjid bernuansa budaya dan seni yang menggambarkan kehidupan. Selain itu sikap masyarakat Tubaba yang masih kental dengan budayanya, hingga akhirnya saya memutuskan masuk Islam,” kata Moris Sakhaia, Sabtu (25/1/2020).

Pria bertubuh menjulang ini diketahui sebelumnya menganut Agama Ortodoks Rusia (Kekristenan di Rusia).

Moris Sakhaia mengucapkan dua kalimat syahadat di Ruangan Makam Raja Tulang Bawang Minak Pati Pejurit Hidayatullah di Tiyuh Pagar di bimbing oleh Ketua Pederasi Adat Megou Pak Tulangbawang Hermani.

Kegiatan dadakan tersebut diluar schedule (jadwal) rangkaian acara ‘Sharing Time: Megalithic Millennium Art’ 22-26 Januari 2020. Pengucapan dua kalimat syahadat juga disaksikan oleh Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad serta ratusan peserta Tour Tubaba ke Pagardewa.

“Sebelumnya Moris Sakhaia menganut Ortodoks Rusia. Namun di Tubaba beliau mendapat hidayah memeluk agama Islam. Semoga ini dapat menginspirasi kita semua menjadi lebih baik,” ujar Camat Pagar Dewa, Eriko Fernando. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.