Penerapan Protokol Kesehatan Kurang, Picu Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Klaster Perkantoran

Jakarta, Warta9.com – Peningkatan kasus positif COVID-19 pada klaster perkantoran terjadi lantaran tingkat kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan masih kurang baik.

Hal yang sama juga terjadi di Provinsi Lampung. Dimana saat ini, sejumlah pejabat dan pegawai di Lampung mulai banyak terpapar Covid-19. Beberapa hari lalu, Wakil Bupati Way Kanan sedang menjalani perawatan di RSUDAM Lampung meninggal dunia karena Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Okupasi dr. Nuri Purwito Adi, MSc, Sp.Ok menegaskan, bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama menekan potensi penularan COVID-19 dalam segala aspek termasuk perkantoran.

Lebih lanjut, Nuri juga menjelaskan bahwa Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) No. HK.01.07-MENKES-328-2020 tentang Panduan Pencegahan Pengendalian COVID-19 di Perkantoran dan Industri.

Adapun hal tersebut wajib diterapkan di setiap sektor perkantoran dan industri pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Selanjutnya, Nuri juga berharap para pekerja maupun masyarakat di lingkungan perkantoran dapat memperhatikan risiko terjadinya penularan, seperti mengurangi atau menghidari pertemuan dalam jumlah banyak dan membatasi kehadiran massa maksimal sebanyak 20 orang dalam suatu acara besar.

Pada kesempatan yang sama, Co-founder Fittual Fest Jake Joaquin menyampaikan bahwa saat ini kantor yang ia kelola telah menerapkan protokol kesehatan, seperti terdapat sanitize room, pengecekan dan penerapan sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan, dan telah membawa peralatan ibadah pribadi.

Lebih lanjut menurut Jake, upaya untuk memastikan seluruh pekerja agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan memang masih menjadi tantangan pada masa kebiasaan baru. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.