Pengelola Ikan Asin dan Teri Pulau Pasaran Mengeluh Hasil Tangkapan Berkurang

Bandarlampung, Warta9.com – Menjelang bulan suci Ramadhan pengusaha dan pengelola ikan teri dan ikan asin di Pulau Pasaran Telukbetung Timur Bandarlampung mengeluh.

Karena hasil tangkapan nelayan berkurang  karena faktor cuaca dan terang bulan. Biasanya setiap terang bulan ikan sulit didapat sehingga hasil tangkapan ikan berkurang, Senin (7/5/2018).

Menurut Sholeh (35), salah satu pengelola ikan asin dan teri di Pulau Pasaran sepi karena terang bulan. Namun harga ikan asin saat ini masih berkisar Rp60 ribu kwalitas baik. Sedangkan paling rendah Rp45 ribu kalau jenis ikan teri medan mencapai harga Rp80 ribu sampai Rp100/ kg.

“Ini harga biasa tidak ada kenaikan  meski menjelang masuk puasa ini. Hanya sekarang memang penghasilannya yang berkurang karena terang bulan ini. Kalau menjelang puasa biasanya peminat ikan teri atau ikan asin memang agak sepi permintaannya,” ujarnya.

Menurut pantauan Warta9.com, terlihat banyaknya galangan ikan yang kosong dan lbu-ibu yang menerima upahan mengelola ikan teri atau ikan asin hanya duduk-duduk saja menunggu ikan tangkapan nelayan dari laut.

Ade, warga Kota Karang Telukbetung yang biasa menerima upah merebus dan menjemur ikan asin di Pulau Pasaran ini. Kalau lagi musim tangkapan nelayan banyak Ade dan teman-temannya bisa dapat Rp30 ribu kalau sepi Rp 20 ribu. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.