Pengroyokan dan Pembakaran Rumah di Bumi Ratu Nuban Lamteng, Satu Orang Tewas

Lampung Tengah, Warta9.com – Anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng) telah mengidentifikasi kasus pengeroyokan yang berujung maut dan pembakaran rumah di Dusun Kebagusan Kampung Wates Lamteng, Senin (3/9/2018) sore pukul 17.00 WIB.

Menurut laporan Polres Lampung Tengah, bahwa korban Alwi Bin Pesamas Rajo Indra, (35) swasta alamat Dsn. I Kp. Bumi Ratu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lamteng, mengalami luka berat pada bagian kepala yang akhirnya tewas.

Kronologis kejadian menurut Polres Lamteng, korban datang ke tempat tambal ban Kardi dengan menggunakan sepeda motor. Lalu korban membeli oli sepeda motor, namun tidak memiliki uang lalu korban memberikan STNK sepeda motor kepada Dion anak Kardi dengan maksud sebagai jaminan. Tapi, setelah oli motor diberikan kepada korban (Alwi), STNK diambil kembali oleh korban.

Maka terjadilah adu mulut antara Dion dan korban Alwi. Korban langsung mengambil senjata tajam jenis badik dan membacok Dion di bagian muka. Melihat ada keributan, kemudian datang Kardi ayah Dion, berniat untuk membantu anaknya Dion. Namun korban mambacok tangan kanan Kardi sehingga Kardi dan anaknya Dion melakukan perlawanan dengan memukul dan melempari batu terhadap korban sehingga mengakibatkan korban Alwi meninggal dunia.

Selang beberapa saat, datang saksi bernama Modi Erenst Palapa alias Dexi Simon Palapa ke TKP untuk melihat kejadian tersebut. Setelah kejadian tersebut sekitar pukul 17.30 WIB, datang keluarga korban dan massa sekitar 50 orang dari Kp. Bumi Ratu ke rumah tambal ban Kardi. Mereka kemudian melakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap rumah Kardi, dan massa juga melakukan pemukulan dan membacok saksi Modi Erenst Palapa alias Dexi Simon Palapa dibagian kepala. Dilaporkan polisi, dalam kejadian pembakaran rumah tersebut tidak ada korban jiwa.

Polisi yang mendatangi TKP mengamankan
1 unit sepeda motor milik korban yang telah terbakar. Satu buah sarung senjata tajam jenis badik milik korban, 1 buah sepatu milik korban yang terdapat bercak darah dan 1 buah tongkat kayu sepanjang satu meter.

Sementara Kardi dirawat di Puskesmas Wates dan anaknya Dion dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Situasi pasca kejadian masih aman kondusif. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.