Tulungagung, Warta9.com – BUMDes se-Kecamatan Ngunut mengikuti pelatihan manajemen teknis pembuatan pelaporan keuangan, pelatihan akuntansi keuangan itu berlansung di aula balai Desa Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, Sabtu (07/11/2020).
Dalam pelatihan yang diikuti oleh pengurus atau pengelola dari 18 Bumdes se Kecamatan Ngunut itu menghadirkan narasumber dari PLUT/ Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung Ahmad Fauzi. S.
Dalam pelatihan tersebut, seluruh peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, menjaga jarak aman serta tidak kontak fisik.
Ahmad Fauzi berharap setelah mengikuti pelatihan, masalah umum dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait manajemen dan penyusunan pelaporan keuangan BUMDes kedepannya itu bisa dilakukan secara profesional, akuntabel dan transparan.
Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pengelola BUMDes di era Digital ini, seperti Aplikasi BUMDes, dengan kehadirannya aplikasi BUMDes ini kiranya dapat memudahkan para pengelola BUMDes dalam penyusunan laporan keuangan dan kegiatan usaha. Karena, aplikasi BUMDes sangat mudah digunakan.
Sementara itu, Joko Ibrahim. S. Fil. I, M. Ud. Ketua BUMDes Ngunut, menyambut baik dengan dilaksanakannya pelatihan, sebagai bentuk komitmen Pemkab Tulungagung untuk terus melakukan pembinaan, evaluasi.
Selain itu memberikan fasilitasi secara berkesinambungan, sehingga kualitas manajemen dan sumber daya manusia pengelola BUMDes semakin baik ke depan.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mendorong pembentukan usaha ekonomi baru yang berakar dari sumber daya lokal melalui optimalisasi kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat desa yang telah ada.
“Saya berharap agar pelatihan ini bukan sekadar formalitas, namun merupakan kesempatan bagi kita semua untuk menambah wawasan dan kapasitas diri guna mencapai pengelolaan BUMDes yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,”katanya.
Joko Ibrahim berharap, dengan adanya pelatihan ini, pengurus BUMDesa tidak kewalahan dalam mengelola unit usaha nantinya.
“Kegiatan pelatihan peningkatan pengurus BUMDesa ini sangat penting dilakukan untuk membekali para pengurus BUMDesa agar mereka mampu mengelola dan mengembangkan BUMDesa secara baik, sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa,” ucap dia.
Joko juga menegaskan bahwa, BUMDesa memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa.
“Keberadaan BUMDesa sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Dengan kehadiran BUMDesa ini, kegiatan-kegiatan perekonomian masyarakat Desa semakin dioptimalkan, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa”, terangnya.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh jajaran pengurus BUMDesa, Kepala Desa dan tim fasilitator dan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. (W9-Untung)
