Penyemprotan Disinfekta Skala Besar Tandai Penutupan PSBB Kota Tegal

Tegal, Warta9.com – Pemerintah Kota Tegal resmi menutup pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka memutus matarantai penyebaran Covid-19. Penutupan ditandai dengan apel bersama di Lapangan Tegal Selatan, Jumat (22/5/2020).

Selanjutnya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar dengan mengerahkan enam water cannon yang berasal dari Polres Tegal Kota,Pekalongan Kota,Brebes,Kendal,Brimob Solo Dan Brimob Srondol dan satu helikopter, dan 8 mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, dalam penutupan PSBB juga akan ada pemberian penghargaan kepada tenaga medis di Kota Tegal.

“Sebagai tanda berakhirnya PSBB di Kota Tegal, kita tutup dengan apel bersama, penyemprotan disinfektan bersekala besar dengan water cannon,damkar dan helikopter untuk penyemprotan di wilayah Kota Tegal”

Dedy berharap, dengan berakhirnya PSBB di Kota Tegal, ke depan tidak ada ada lagi kasus positif Covid-19 yang menimpah warga Kota Tegal.

“Masyarakat juga jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Harus lebih ketat lagi. Karena kita tetap harus waspada jaga kesehatan,” ucapnya.

Di sela-sela selesai upacara Walikota Tegal Dey Yon Supriyono mengatakan pesta kembang Api sebagai penutupan penerapan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) Kota Tegal, Jumat ( 22/05/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB di alun- alun kota Tegal batal digelar.

Menurut Dedy Yon pembatalan penutupan PSBB di Kota Tegal dengan pesta kembang api dikarenakan ada masukan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,yang berdampak bisa menyalahi aturan seharusnya tidak mengumpulkan masa malah ini sebaliknya.

”Penutupan PSSB tanggal 22 Mei 2020, sebelumnya penutupan ada Penyemprotan Disinfekta Berskala Besar ( PDBB) nah malamnya nanti ada penutupan PSBB, memang rencananya ada kembang api yang sudah disiapkan, tapi karena ada arahan Gubernur Jateng dikhawatirkan adanya kembang api ini massa akan banyak meskipun kota Tegal sudah zona hijau, tapi sekitar kota Tegal masih ada daerah tetangga yang zona merah,” kata Dedy. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.