OKU, Warta9.com – Isu maraknya semen asing kuasi pasaran, hal ini tak berpengaruh pada penjualan Semen Baturaja, terbukti hingga Juni 2019 volume penjualan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mampu menyentuh angka 883.622 ton, Angka ini mengalami kenaikan sekitar 2 persen, dari tahun sebelumnya (2018) yang hanya sebesar 863.984 ton.
Hal ini diungkapkan VP Corporate Secretary, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Basthony Santri melalui Manejer Media Relation Septiadi, Selasa (23/7).
Dikatakan Septiadi, pertumbuhan market share yang cukup baik ini tidak terlepas dari kerja keras semua Tim dan dari hulu kehilir, sehingga pihak PT Semen Baturaja bisa meningkatkan dan menjaga market share di seluruh wilayah pasar perseroan.
Saat ini wilayah pemasaran Semen Baturaja, lanjut dia, terdiri dari Provinsi Sumatra Selatan, Lampung, Jambi, Riau, Bangka-Belitung dan Bengkulu yang terletak di Sumatra Bagian Selatan.
“Capaian tersebut tentu saja bukan semata-mata keberhasilan kami. Semua berhasil diraih berkat kerja sama seluruh tim dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, distribusi, hingga toko material yang menjadi ujung tombak pemasaran kami,” imbuhnya.
Kedepan akan berusaha keras untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan ini, bahkan pihak PT Semen Baturaja optimis dapat melakukan hal tersebut.
Menurutnya, peningkatan permintaan semen domestik tersebut didukung kecenderungan menggeliatnya pembangunan infrastruktur dan ekspektasi peningkatan sektor properti di pertengahan hingga penghujung tahun.
“Kami optimis permintaan semen akan meningkat di semester II pasca pengumuman hasil pemilu 2019,” tukasnya. (W9-dody)
