Pesisir Barat, Warta9.com – Dalam rangka menyukseskan program unggulan Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Kartu Petani Berjaya (KPB), Tim Implementasi Program KPB Dinas Ketahanan Pangan’ Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Provinsi Lampung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota menyelenggarakan Pendampingan Implementasi KPB bagi Penyuluh, Poktan/Gapoktan, Kios dan Distributor di Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Pendampingan hari ini, Senin (21/6/2021) dilaksanakan di BPP Pesisir Selatan, Kabupaten Pesibar dan akan berlanjut ke Kabupaten lainnya dalam rangka percepatan Implementasi Program KPB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Implementasi KPB Provinsi dan Kabupaten Pesibar, Tim IT UBL, BNI, Penyuluh Pertanian, Gapoktan, Kios dan Distributor di Kec Pesisir Selatan yang merupakan daerah lokus implementasi KPB di Kabupaten Pesibar tahun ini.
Kasi Lahan dan Irigasi Rendra, S.P., mewakili Kadis Pertanian Kabupaten Pesibar menyampaikan bahwa petani sangat mengapresiasi program KPB. Karena KPB menghindari penyimpangan dalam penyaluran pupuk. Ke depan, seluruh petani di Pesisir Barat akan diwajibkan sebagai anggota KPB.
Kartu Petani Berjaya (KPB) dapat mengatasi permasalahan tersebut, karena dalam akun poktan/petani tertulis alokasi pupuk subsidi masing-masing petani/poktan. Demikian juga halnya dengan kios/pengecer, dalam penyalurannya harus sesuai dengan pesanan petani/poktan lewat aplikasi KPB. Manfaat lainnya yang diperoleh dari KPB yaitu kemudahan mengakses KUR dan AUTP, serta Kartu KPB yang bersifat combo card. (W9-jam)