Kotabumi, Warta9.com – Polres Lampung Utara (Lampura), menggandeng sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) dalam rangka mencari bibit calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas, memiliki keimanan dan ketakwaan.
Sebanyak tujuh calon anggota Polri yang terdiri tiga wanita dan empat pria dari Pondok Pesantern Wali Songo Lampura, diberi pelatihan dan pembekalan melalui Bag Sumda Polres setempat.
Kapolres AKBP Eka Mulyana mengatakan, Santri mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Mereka tidak hanya bisa mengaji ilmu agama, santri juga bisa berkarya dan menjadi apa saja yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
“Beragam profesi pun menjadi pilihan bagi santri setelah selesai mengikuti pendidikan di pondok pesantren, salah satunya adalah menjadi polisi,” ujar Kapolres.
Demi mendapatkan calon polisi yang berkualitas, lanjut Eka, pihaknya juga melakukan pendekatan ke ponpes-ponpes, dengan menyiapkan serangkaian pelatihan dan diberikan pengetahuan secara teori, serta pembinaan fisik, sehingga diharapkan para santri memiliki kemampuan sesuai standar yang ditentukan dapat memenuhi persyaratan sebagai calon siswa polisi yang berprestasi.
“Hari ini kita sudah melakukan pra jasmani di Stadion Sukung Kotabumi kepada tujuh santri yang akan mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri Tahun 2018 dan besoknya akan dilatih tes Psikologi,” katanya.
Menurut pria dengan dua melati dipundaknya ini, polisi memiliki tugas mulia berupa pelayanan dan pengayoman pada masyarakat. Dia juga menegaskan, perekrutan anggota polisi itu tidak memungut biaya apa pun.
“Sehingga, masyarakat diimbau tak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan bisa menjadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang,” tukasnya. (Rozi/Syah)
